PEDOMAN KARYA
Rabu, 10 Juli 2024
Kelong
Pendidikan Religius (27):
Laku Kapeangko Anne,
Sumanga’nu Mabellaya, Laku Kiokang, Tubunu Lampa Salayya
Oleh:
Bahaking Rama
(Kaprodi S3 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
Unismuh Makassar)
Ramadhan Bulan Taqarrub Ilallah
Perjalanan hidup setiap hamba di luar
bulan suci Ramadhan, seringkali lalai dan jauh dari mengingat Allah, mungkin
karena kesibukan, juga bisa jadi karena kurang mendapatkan peringatan dan
pencerahan dari para muballig.
Dalam bulan sici Ramadhan, para da'i-muballig mencerahkan umat yang
sering jauh dari mengingat Allah, penciptanya, sebagaimana kelong:
Laku
kapeangko anne
Sumanga’nu
mabellaya
Laku
kiokang
Tubunu
lampa salayya
Arti bebasnya:
“Akan kuingatkan supaya mendekat, semangat
fithrah kesucianmu yang menjauh, kupanggil pula tubuhmu yang keliru, salah
dalam syari'at.”
Para da'i- muballig silih berganti di setiap
waktu dalam bulan suci Ramadhan mengingatkan umat untuk selalu dzikrullah.
“Wahai manusia, ingatlah Allah selalu,
kapan dan dimana saja berada, maka Allah pun akan selalu ingat hambaNya dan
memberinya rezeki dari arah-sumber yang tak terduga untuk memberikan rahmat dan
supaya. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah
jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya supaya
kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah, 5: 35)
Semoga bulan suci Ramadhan dapat lebih
menyadarkan setiap hamba untuk dzikrullah dan tetap istiqamah di jalan-Nya.
Semoga, Aamiin YRA.
Pao-pao Gowa, Selasa, 05 April 2022