-----
Ahad, 14 Juli 2024
Mahasiswa Fakultas
Vokasi Unhas Laksanakan Pemberdayaan Kelompok Disabilitas Tuna Rungu
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Tim
Program Kreativitas Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Mahasiswa Vokasi Universitas
Hasanuddin (Unhas) Makassar bersama Kelompok Wanita Disabilitas Tuna Rungu di
Sekretariat HWDI Kota Makassar menghadirkan solusi inovatif untuk memberdayakan
Kelompok Wanita Tuna Rungu non profit dalam mendorong Sustainable Development
Goals (SDGs) ke-3.
Solusi tersebut berupa Smart Aquaponik
System, sebuah sistem pertanian dan perikanan terintegrasi yang ramah bagi
penyandang disabilitas wanita tuna rungu.
Smart Aquaponik System diluncurkan sejak
Maret lalu sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian
Masyarakat 2024 Fakultas Vokasi Unhas.
Tim PKM-PM Vokasi Universitas Hasanuddin,
yakni Ketua Tim Arkhab Abiyyu,
anggota Magfirah Sri Ramadhana, Wahyu
Nurilman, Nur Afni Annisa, dan M.Zahran Putra Risyada di bawah pendampingan Aprisal
Nur SPt MSi.
Tim ini melakukan observasi pada Kelompok
Wanita Disabilitas Rungu Mawar yang merupakan sekelompok perempuan penyandang
disabilitas rungu yang berlokasi di Jl. Pengayoman, Kompleks Mawar, Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tim Pengabdi melakukan wawancara bersama
ketua kelompok Disabilitas Tuna Rungu Mawar yakni Ibu Maria Un sehingga
mengetahui lebih dalam masalah yang dihadapi oleh kelompok sasaran.
Adapun di antara masalah yang dihadapi wanita
disabilitas tuna rungu yakni cenderung menutup diri melakukan aktivitas
produktif dilingkungan sekitarnya yang berdampak pada kurangnya keterampilan
mereka. Lebih dari itu mereka juga mengeluhkan minimnya sarana penunjang
produktivitas yang ramah bagi mereka.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan
Program Kreatifitas Mahasiswa dilakukan penyuluhan langsung dengan metode
bauran antara teori dan praktek dilakukan sebanyak delapan kali pertemuan.
Dalam pertemuan ini diharapkan
menghasilkan mitra yang paham akan setiap item kegiatan yang bertujuan mitra
mampu berdaya dan sejahtera sebagai hasil dari kegiatan produktif di rumahnya
melalui Smart Aquaponik System.
Adapun rangkaian kegiatan tersebut yaitu,
Eksplorasi Pertanian dan Perikanan, Smart Aquaponic Workshop, Semai Tanaman dan
Penebaran Benih Ikan Nila, Peluncuran Smart Aquaponic System, Praktik
Pemindahan Bibit Tanaman ke Smart Aquaponic System, Budidaya Ikan Nila dalam
Smart Aquaponic System, Praktik Panen Tanaman dan panen Ikan Nila, hingga
workshop wirausaha smart aquaponic system.
Program ini memberikan dampak yang lebih
besar untuk mengatasi masalah produktivitas Perempuan tuna rungu non profit
serta kesejahteraan perempuan tuna rungu, dan juga mendukung Sustainable
Development Goals (SDGs) nomor tiga, yakni kehidupan sehat dan sejahtera dan
nomor 5 yakni, kesetaraan gender.
Arkhab Abiyyu, Ketua Tim PKM-PM menuturkan
bahwa “Sarana Smart Aquaponik System merupakan Solusi yang tepat sesuai dengan
keluhan dan kebutuhan mitra sehingga mampu berdaya dan sejahtera.
“Selain itu, sejatinya system pertanian
yang teringtegrasi dengan perikanan lebih dekat dengan kehidupan kita,” kata
Arkhab.
Ketua Kelompok Wanita Disabilitas Maria Un mengapresiasi progam ini, dengan mengatakan, kehadiran mahasiswa Universitas Hasanuddin merupakan moment yang tepat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi perempuan disabilitas tuna rungu terkait isu kurangnya pendampingan sarana produktivitas yang ramah bagi mereka. (nas)