-----
Sabtu, 27 Juli 2024
Mahasiswa Unismuh Makassar
Belajar Bahasa Mandarin dan Budaya di Taiwan
TAIWAN, (PEDOMAN KARYA).
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan komitmennya
dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan internasional
mahasiswanya dengan mengirimkan utusan untuk mengikuti program Mandarin Summer
Camp 2024 di National Sun Yat-sen University (NSYSU), Taiwan.
Program ini berlangsung selama dua pekan,
mulai 22 Juli hingga 03 Agustus 2024, dengan berbagai kegiatan yang dirancang
untuk memperdalam pemahaman peserta tentang bahasa Mandarin dan budaya Taiwan.
Mandarin Summer Camp 2024 menawarkan
pengalaman belajar yang komprehensif melalui serangkaian kelas intensif bahasa
Mandarin yang dipimpin oleh pengajar berpengalaman dari Chinese Language Center
(CLC) NSYSU.
Selain itu, para peserta juga akan
terlibat dalam kunjungan lapangan ke berbagai situs budaya dan sejarah di
Taiwan, serta berpartisipasi dalam aktivitas budaya seperti sugar painting, dan
belajar seni Thaichi seni bela diri serta seni tradisional lainnya. Kegiatan
ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga
untuk memperkaya pengalaman, pemahaman peserta tentang warisan budaya Taiwan.
Utusan Unismuh yang mengikuti kegiatan ini
berjumlah tujuh orang, Amelia Putri Suangga, Muhammad Rahul Rahman, Ilsyah
Anastasya Putri, Muhammad Rafly, dan Faiqah Fauzia Ismail (mahasiswa
semester IV, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), serta dua orang
mahasiswa dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) yakni Irfayani &
Nurlaili. Mereka didampingi oleh dosen yang berasal dari FKIK, dr Dzar Fadly El
Furqan, dan dr Rolly Riksanto.
Salah seorang mahasiswa Unismuh, Irfayani
mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kegiatan tersebut.
“Di Unismuh Makassar kami mendapatkan
banyak pengalaman beserta ilmu yang tidak hanya kami dapatkan di dalam kampus,
tapi ada kegiatan expo di luar negeri yang tentunya ini merupakan privillage bagi
kami sebagai mahasiswa untuk diimplementasikan serta dengan mendapatkan
kesempatan belajar, beradaptasi serta memperkaya diri dengan belajar
bahasa-bahasa asing yang merupakan kesempatan emas untuk kami,” ujar Irfayani dengan
antusias.
Selain itu, Dr Rolly Riksanto salah satu
dosen yang turut serta mendampingi utusan unismuh dalam program ini,
menambahkan bahwa pengalaman belajar di Taiwan ini sangat berharga bagi para
peserta.
“Program ini memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami lebih dalam
tentang budaya dan cara hidup masyarakat Taiwan. Ini akan sangat berguna dalam
meningkatkan kompetensi akademik dan profesional kami di Unismuh,” jelas Rolly.
Mandarin Summer Camp 2024 di NSYSU ini
diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Unismuh
Makassar dan institusi pendidikan di Taiwan, serta membuka peluang bagi lebih
banyak program pertukaran akademik di masa mendatang.
Para peserta yang berhasil menyelesaikan
program ini akan mendapatkan sertifikat dari CLC NSYSU, sebagai pengakuan atas
pencapaian mereka dalam mempelajari bahasa dan budaya Mandarin.
Program ini merupakan tindak lanjut kerja
sama yang diinisiasi Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama dan Urusan
Internasional (LPBKUI) Unismuh Makassar. (zak)