“Presiden memberikan izin usaha pertambangan khusus kepada badan usaha yang dimiliki Ormas keagamaan,” jawab Daeng Tompo’. (int) |
-----
PEDOMAN KARYA
Minggu, 28 Juli 2024
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Presiden Menyuap Ormas
Keagamaan dengan Izin Pengelolaan Tambang
“Luar biasa memang ini presiden ta’,” kata
Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi malam di teras rumah Daeng Nappa’ sepulang
shalat isya berjamaah di masjid.
“Luar biasa bagaimana? Apa seng nabikin
bapaka?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.
“Presiden memberikan izin usaha
pertambangan khusus kepada badan usaha yang dimiliki Ormas keagamaan,” jawab Daeng
Tompo’.
“Hebatnya itu,” kata Daeng Nappa’.
“Itumi kubilang tadi, luar biasa memang
ini presiden ta’,” ujar Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Itu bisa dibilang presiden menyuap Ormas
keagamaan dengan memberikan izin pengelolaan tambang,” kata Daeng Nappa’ serius.
“Kenapaki’ bilang begitu?” tanya Daeng
Tompo’.
“Karena presiden yang berkuasa sekarang sudah mau
berakhir masa jabatannya, dan dia tidak ingin terus menerus dicari-maki,
dikritisi, dengan berbagai macam kebijakan dan tingkah-lakunya yang tidak
menyenangkan,” kata Daeng Nappa’.
“Dan yang dia suap adalah Ormas keagamaan
yang massanya tentu banyak,” timpal Daeng Tompo’.
“Nah,” tukas Daeng Nappa’.
“Yang kita sayangkan, kenapa juga itu
Ormas mau disuap,” kata Daeng Tompo' dengan nada tanya.
“Pasti banyak anggota Ormas yang tidak
setuju,” kata Daeng Nappa’.
“Apalah artinya anggota tidak setuju, kalau
pada akhirnya para pimpinan Ormas akhirnya tergoda dan setuju,” ujar Daeng Tompo’.
“Itumi juga,” kata Daeng Nappa’. (asnawin)
Ahad, 28 Juli 2024