------
Ahad, 21 Juli 2024
Seratusan Pengurus
Lembaga Kemahasiswaan Unismuh Makassar Ikuti Baitul Arqam
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak
134 pengurus lembaga kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti
Baitul Arqam, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan
Alauddin, Makassar, Sabtu dan Ahad, 20-21 Juli 2024.
Dalam Baitul Arqam dengan tema: “Internalisasi
Ideologi Muhammadiyah dalam Peningkatan SDM Islami yang Berkelanjutan”, para
mahasiswa mendapatkan sejumlah materi antara lain “Implementasi Tauhid dalam
Kehidupan” (oleh Dr KH Mawardi Pewangi), “Tuntunan Ibadah sesuai Tarjih” (Dr KH
Abbas Baco Miro).
“Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah”
(Prof Irwan Akib), “Muhasabah dan Fathul Qulub” (Dr Ilham Mukhtar), dan “Profil
Kader Muhammadiyah” (Dr Husain Abdul Rahman).
Selain mendapatkan beragam materi, para
mahasiswa juga melaksanakan shalat lail berjamaah, shalat subuh berjamaah, dan
tadarus Al-Qur’an yang dipandu oleh Dr Ilham Muhtar, Dra Jumiati Nur MPd, dan
Agusdiwana Suarni SE MscAcc, serta , serta outbond di depan Balai Sidang
Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar.
Baitul Arqam dibuka secara resmi oleh
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, dan dihadiri Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Dr
Mawardi Pewangi, para dekan lingkup Unismuh Makassar, dan Ketua Majelis
Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Muhammadiyah Sulsel Drs Amir MR.
Ketua Panitia Dr Nur Wahid, mengatakan, Baitul
Arqam memiliki empat tujuan utama. Pertama, memperkuat ideologi
kemuhammadiyahan di kalangan pengurus lembaga mahasiswa. Kedua, penguatan
organisasi untuk mewujudkan kampus Islami yang berkemajuan. Ketiga, memperkuat
kelembagaan dalam lingkup Unismuh Makassar.
“Keempat, memotivasi mahasiswa dalam
meningkatkan prestasi, baik itu di tingkat universitas maupun tingkat nasional
dan internasional,” kata Nur Wahid.
Ketua MPKSDI PWM Sulawesi Selatan Drs Amir
MR berharap pelaksanaan Baitul Arwam ini dapat memperkuat ideologi Muhammadiyah
bagi para pengurus lembaga kemahasiswaan. Ia juga ingin menjadikan Muhammadiyah
sebagai garda terdepan untuk Islam.
“Yakinlah bahwa Muhammadiyah mengantarkan
kita hingga pintu surga,” kata Amir, seraya menambahkan bahwa membina generasi
muda tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.
Tim instruktur yang bertugas terdiri atas
Dr Samsuriadi P Salenda MA sebagai Master of Training, Dr Muhammad Amin SAg MPdI
sebagai Vice Master, Dr M Ilham Mukhtar Lc MA sebagai Imam Training, dan Ardi
Rumallang SP MM sebagai Wakil Imamah.
Anggota instruktur lainnya Dr Abdul Rahman
SAg MA, Dr Ihsan Jaya SKed, Dra Jumiati Nur SPd MPd., dan Agusdiwana Suarni SE
MAcc.
Para peserta Baitul Arqam berasal dari berbagai lembaga kemahasiswaan di Unismuh Makassar, yakni BEM Unismuh, BEM Fakultas, 42 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), 11 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta Korkom IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). (win)