Maju Pilkada Bukan untuk Menang, Semata Demi Gengsi

“Parpol itu mengusung kader internalnya yang tidak dikenal oleh masyarakat setempat,” kata Daeng Tompo’.


------

PEDOMAN KARYA

Kamis, 29 Agustus 2024

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Maju Pilkada Bukan untuk Menang, Semata Demi Gengsi

 

“Kelihatannya ada parpol yang mengusung kadernya maju Pilkada, bukan untuk menang, semata-mata demi gengsi,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Untuk apa maju Pilkada kalau bukan untuk menang?” tanya Daeng Nappa’.

“Ada calon kepala daerah yang tinggi elektabilitasnya dan sangat besar peluangnya untuk menang, tapi parpol tidak mengusungnya karena calon kepala daerah itu bukan kader internal,” jawab Daeng Tompo’.

“Jadi siapa ji padeng yang diusung parpol itu?” tanya Daeng Nappa’.

“Parpol itu mengusung kader internalnya yang tidak dikenal oleh masyarakat setempat,” kata Daeng Tompo’.

“Berarti prinsipnya, biar kalah yang penting kader sendiri,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

 

Kamis, 29 Agustus 2024


-----

Keterangan: 

Jadi siapa ji padeng = Kalau begitu siapa


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama