Rakhim Nanda, Langkah Tanpa Jejak Ambisi

Tak kau kejar sorotan, tak kau dambakan panggung / Namun tanganmu tak henti bekerja / Dari ruang kelas yang sunyi, ke kursi dekan yang kau terima / Dan akhirnya, takdir membawa ke puncak / Sebagai rektor, memimpin dengan keheningan yang berbicara


-----

PEDOMAN KARYA

Senin, 12 Agustus 2024

 

PUISI

 

Rakhim Nanda, Langkah Tanpa Jejak Ambisi

 

Karya: Asnawin Aminuddin

 

Di tanah ilmu yang penuh do’a dan asa

Kau mulai jejakmu di kampus yang sederhana,

Unismuh Makassar menjadi ladang subur

Benih pengetahuan kau tanam dengan tekun dan sabar

 

Di bawah langit Malang yang berarak mendung

Universitas Brawijaya menantangmu

Menggenggam gelar, bukan sekadar gelar

Namun harapan yang diukir di tengah gemuruh cobaan

 

Kau kembali, ke pangkuan tanah kelahiran

Menapak di jalur takdir yang terhampar di Unhas

Doktor bukan sekadar nama, tapi perjuangan yang terpatri

Dalam diam, kau menenun kebijaksanaan

Mengalirkan cahaya di setiap langkah

 

Tak kau kejar sorotan, tak kau dambakan panggung

Namun tanganmu tak henti bekerja

Dari ruang kelas yang sunyi, ke kursi dekan yang kau terima

Dan akhirnya, takdir membawa ke puncak

Sebagai rektor, memimpin dengan keheningan yang berbicara

 

Rakhim Nanda, kau adalah lautan yang tenang namun dalam

Tak pernah membuncahkan ombak ambisi

Namun dalam kerjamu, ombak kecil mencipta arus

Yang perlahan tapi pasti

Membawa kapal besar ini ke tepian yang aman

 

Namamu tak diteriakkan di angkasa

Namun jejakmu tertanam di bumi

Dalam sunyi, kau raih puncak tertinggi

Tak pernah kau kejar bintang

Bintanglah yang jatuh di telapak tanganmu

 

Di bawah langit biru kampus ini

Jejakmu adalah kisah tentang ketekunan dan kesederhanaan

Tentang langkah yang tak terburu-buru

Namun menggapai puncak dengan cahaya yang tak pernah padam

 

Pallangga, 12 Agustus 2024


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama