BELAJAR DEMOKRASI. Sejumlah siswa SMA Muhammadiyah 6 Makassar foto bersama Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB, di Ruangan Rapat Lantai 2 DPRD Sulsel, Makassar, Rabu, 28 Agutus 2024. (ist) |
-----
Kamis, 29 Agustus 2024
Siswa SMA
Muhammadiyah 6 Makassar Belajar Sistem Demokrasi di DPRD Sulsel
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Sejumlah siswa SMA Muhammadiyah 6 Makassar melakukan kunjungan ke Gedung Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 28 Agustus
2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara untuk Negeriku.”
Kunjungan ini bertujuan memberikan
pemahaman yang lebih dalam mengenai sistem demokrasi dan proses legislasi
kepada siswa-siswa SMA Muhammadiyah 6 Makassar.
Para siswa diberi kesempatan untuk
berdialog langsung dengan anggota DPRD Provinsi dan mengajukan berbagai
pertanyaan mengenai tugas serta tanggung jawab Anggota DPRD.
Para siswa SMA Muhammadiyah 6 diterima
oleh Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Irfan AB dari
Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga seorang kader Muhammadiyah. Pertemuan
dilangsungkan di Ruangan Rapat Lantai 2 DPRD Sulsel.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Irfan AB
menyambut baik kehadiran para siswa. Beliau menjelaskan pentingnya peran serta
generasi muda dalam demokrasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi positif
untuk negara di masa depan. Selain itu, para siswa juga mendapatkan tur ke
ruang sidang dan fasilitas DPRD lainnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperluas
wawasan politik dan meningkatkan kepedulian sosial di kalangan siswa, sehingga
mereka semakin memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 6
Makassar, Saiful Kaharuddin SPdI MPd, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan
bagian dari upaya sekolah untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan
keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka.
“Kami berharap pengalaman ini dapat
menumbuhkan minat dan kesadaran siswa terhadap pentingnya demokrasi dan
pemerintahan,” kata Saiful.
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila tahun ini dilakukan 2 Tahap. Tahap pertama Senin-Rabu, 26-28 Agustus
2024, dan tahap kedua Kamis-Sabtu, 24-26 Oktober 2024.
Di tahap awal ini, muatan dan agenda P5
adalah materi-materi tentang Pengenalan Demokrasi dan Napak Tilas Demokrasi di
Indonesia, serta persiapan perangkat miniatur Pemilu, seperti pembentukan partai,
pembentukan KPU, dan penetapan kandidat yang akan bertarung di Pilkada.
Secara keseluruhan kegiatan P5 ini
mendapat sambutan positif dari siswa yang merasa lebih paham tentang proses
legislatif dan peran DPRD dalam sistem pemerintahan, terutama ketika melakukan
kunjungan ke Kantor DPRD Sulsel.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah
awal bagi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Dalam kunjungan ke DPRD Sulsel, para siswa
SMA Muhammadiyah 6 didampingi Pembina P5, Nur Reski Octavia SPd Gr, Akbar Aba SPd
MEd, Andi Ayu Fadliyah SPd MPd, Eka Fitriani Nugraha SPd, Alifka Annisa SPd,
dan Lenni Bakri SPd. (win)