Teropong Mautan Berkalam

 

Maut kematian mesti tiba tanpa diduga. Hanya soal waktu bertakdir jadi teropong _ su'ul atau husnul khotimah akan bersalaman dengan kita berkalam. 

-----

PEDOMAN KARYA 

Senin, 19 Agustus 2024


TEROPONG MAUTAN BERKALAM 


Oleh: Maman A. Majid Binfas 

(Sastrawan, Akademisi, Budayawan)


Teropong nan cemerlang, tidak hanya bermoncong di hadapan yang makin mengawang, bila demikian, tentu akan tetap gulita dan tumbang_ 

Tetapi, mesti cerdas berangel logika multidimensi dari segala penjuru sehingga makin lebih terang benderang dan gemilang_ 

Terpandang, baik secara kasatmata maupun mata batin nan terbaca hingga hampa terhalang ! 


BACA 


Salah alamat bro, kalau tak berkaca juga membaca diri ! 

siapa Aku 

juga Kau 

dan Engkau 

Dari A sampai  Z  hingga tiada berhingga, _ supaya tahu diri, maka baca agar tidak terekam diksi sesatan kawan! 


TEREKAM 


Tentu, terbaca dari setiap ragam gerakan dan akan otomatis terekam, baik terang atau remang-remang nan tergenggam, hingga ragam gulita berlanggam. 

Bahkan denyut jantung lagi berdendang nan riang atau gamang terdiam pun terekam. 

Entah lagi melancong atau juga berbaring, tetap juga akan terekam, dan diterkam nan Karam. 

Insya Allah, sekarang hingga akan datang akan tetap kelihatan, sekalipun, tidak diterawang melalui teropong! 

Maut kematian mesti tiba tanpa diduga. Hanya soal waktu bertakdir jadi teropong _ su'ul atau husnul khotimah akan bersalaman dengan kita berkalam. 

Wallahualam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama