-----
Senin, 05 Agustus 2024
Gelar Pelatihan
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab
Unismuh Makassar
Hadirkan Trainer dari Arab Saudi
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Pelatihan
Internasional Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Ahad–Kamis, 4–8 Agustus 2024,
dan menghadirkan Syekh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saleh Al Sarami dari Arab
Saudi sebagai Trainer Utama.
Pelatihan yang dibuka oleh Rektor Unismuh,
Prof Ambo Asse, di Aula Ma’had Al-Birr, Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 4
Agustus 2024, diikuti 35 peserta yang merupakan dosen Ma’had Al-Birr dari 3
(tiga) Prodi Terintegrasi yaitu Prodi Ahwal Syakhshiyah, Prodi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI), Prodi Pendidikan Bahasa Arab serta beberapa guru bahasa
Arab dari pesantren Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, mengungkapkan
rasa syukur karena Ma’had Al-Birr dapat mendatangkan trainer Bahasa Arab
berpengalaman, Syekh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saleh Al Sarami, untuk
memberikan pelatihan dalam metode pengajaran bahasa Arab.
Ia berharap Ma’had Al-Birr sebagai
laboratorium pengembangan Bahasa Arab dapat memanfaatkan kehadiran Syekh Abdul
Rahman dengan baik.
“Pengembangan Bahasa Arab ini tidak hanya
terbatas dalam lingkup Ma’had Al-Birr saja, melainkan dapat juga dikembangkan
di sekolah-sekolah, khususnya di Pesantren Muhammadiyah se-Sulsel,” harap Ambo
Asse.
Ma’had Al Birr juga diharapkan dapat
memperkuat kolaborasi dengan Pendudikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), dan
Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) dalam pengembangan Bahasa Arab
di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat
memberikan manfaat besar bagi para peserta, sehingga mereka dapat menerapkan
metode pengajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan
santri,” ujar Ambo Asse.
Direktur Ma’had Al Birr Lukman Abdul
Shamad, berharap Pelatihan Internasional Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab
ini dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan
bahasa Arab, baik di Unismuh Makassar, maupun pesantren Muhammadiyah se-Sulsel.
“Semoga pelatihan ini dapat memperkuat
kapasitas dosen dan guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih
efektif dan inovatif,” kata Lukman.
Ketua Panitia, Anshar Sultan Lc MA,
mengungkapkan, pelatihan berlangsung selama lima hari, dengan materi meliputi
sesi teori dan praktik, dengan total durasi 30 jam. Peserta diwajibkan
mengikuti pre-test dan berkomitmen menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
Acara pembukaan pelatihan dihadiri Direktur
PUTM Unismuh Dr KH Abbas Baco Miro, Wakil Dekan 1 Fakultas Agama Islam Dr Ilham
Muchtar, dan Wakil Direktur Ma’had Al-Birr Dr Muhammad Ali Bakri, serta sejumlah
dosen Ma’had Al-Birr.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh
Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Utusan Internasional (LPBKUI)
Unismuh Makassar. Saat ini Unismuh sedang berada pada fase kedua dalam Roadmap
Unismuh 2044, yakni ‘Menuju Universitas Riset dan Bereputasi Internasional’.
Profil Narasumber
Syekh Abdul Rahman Bin Saad Bin Saleh Al
Sarami, yang lahir pada 28 Juni 1985 (10 Syawal 1405 H), merupakan seorang
pendidik berpengalaman dan penulis buku terkenal “Al Arabiyah Baina Yadaik”.
Saat ini, ia dikenal sebagai salah satu
pengajar di Institut Pengajaran Bahasa Arab, Universitas King Saud, Arab Saudi.
Syekh Abdul Rahman telah menikah dan memiliki tiga anak perempuan.
Syekh Abdul Rahman menyelesaikan
pendidikan magisternya di Universitas Imam Muhammad bin Saud Islamiyah, Riyadh,
dengan spesialisasi dalam Ilmu Bahasa Terapan. Ia lulus dengan predikat
istimewa dan meraih IPK 4.64 dari 5, dengan tesis berjudul “Evaluasi Situs
Pengajaran Bahasa Arab bagi Non-Native di Internet”.
Sebelumnya, ia meraih gelar sarjana dari
universitas yang sama di Fakultas Bahasa Arab, dengan predikat sangat baik dan
IPK 4.25 dari 5.
Karier mengajar Syekh Abdul Rahman dimulai
di tingkat sekolah menengah, baik di sekolah negeri maupun swasta, sebelum
akhirnya bergabung dengan Universitas King Saud. Di sana, ia mengajar bahasa
Arab bagi non-native speakers sejak tahun 1436 H hingga sekarang.
Selain mengajar, Syekh Abdul Rahman juga
aktif menulis dan menerbitkan karya-karya ilmiah. Salah satu publikasinya
adalah “Evaluasi Situs Pengajaran Bahasa Arab bagi Non-Native di Internet”,
yang diterbitkan dalam Jurnal Perencanaan dan Kebijakan Bahasa pada April 2017.
Karya lainnya termasuk “Mengajarkan Bahasa
Arab kepada Anak-Anak dalam Seri Pengajaran Bahasa Arab bagi Anak-Anak”, yang
diterbitkan pada Agustus 2019.
Syekh Abdul Rahman juga memiliki
pengalaman dalam mengelola proyek pengajaran bahasa Arab, termasuk membuat
kurikulum, mengatur tim pengajar, mendesain materi, dan melakukan evaluasi. Ia
bekerja sama dengan perusahaan “Arabic For All” untuk mengembangkan produk
pendidikan bahasa Arab dan mengadakan pelatihan bagi pengajar.
Syekh Abdul Rahman juga memiliki berbagai sertifikasi dan telah mengikuti berbagai pelatihan, termasuk tes IELTS di Inggris dengan skor 4.5, kursus pengajaran bahasa Inggris di Kota Bristol dan Tampa, serta program pelatihan bahasa Arab di Pusat Abdul Aziz bin Abdullah. Keahliannya tidak hanya terbatas pada bidang bahasa, ia juga menguasai teknologi komputer dan internet, serta memiliki keterampilan dalam manajemen proyek. (win)