DAI KOMUNITAS. Para peserta Bimtek Da'i Komunitas foto bersama di Halaman Pusdiklat Unismuh Makassar, Bollangi, Pattallassang, Kabupaten Gowa, Rabu, 25 September 2024. (ist)

.......

PEDOMAN KARYA 

Rabu, 25 September 2024

Bimtek Da'i Komunitas: Menginspirasi Dakwah di Tengah Keberagaman Umat

Oleh: Asnawin Aminuddin 

Mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Da'i Komunitas yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel di Pusdiklat Unismuh Makassar, Bollangi, Pattallassang, Gowa, selama tiga hari, memberikan pengalaman yang sangat berkesan. 

Dari Senin hingga Rabu, tanggal 23-25 September 2024, suasana penuh kebahagiaan dan antusiasme menyelimuti para peserta yang berjumlah 28 orang dan berasal dari seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel. 

Kegiatan ini dipandu dengan sangat baik oleh Master of Training, Ustadz Tohirin Sanmiharja, serta Imamah Bimtek, Ustadz Imron Baehaqi. Mereka memimpin sesi-sesi yang tak hanya di dalam ruangan, tetapi juga di masjid dan lapangan olahraga, memberikan variasi dalam metode pembelajaran.

Setiap materi dibawakan dengan apik, dimulai dari sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Laporan Ketua LDK Muhammadiyah Sulsel Ustadz Usman Jasad, ceramah penuh makna oleh Ketua PP Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim, hingga Ketua LDK PP Muhammadiyah, Ustadz Muchamad Arifin, yang memberikan pandangan mendalam tentang dakwah komunitas. 

Kehadiran Ustadz Dahlan Lama Bawa, Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel, semakin memperkaya wawasan peserta.

Tak kalah menarik, Ustadz Usman Jasad, Ketua LDK Muhammadiyah Sulsel, menambah kehangatan suasana dengan materi yang diselingi canda tawa, menciptakan kesan mendalam pada setiap peserta. 

Kebahagiaan ini semakin terasa saat peserta Bimtek diajak mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para narapidana. 

Momen ini tidak hanya mempertemukan dua dunia yang berbeda, tetapi juga membuka pintu empati, memberi siraman rohani, serta membawa hiburan bagi para napi.

Lebih dari sekadar pelatihan, Bimtek Da'i Komunitas ini membuka mata dan hati kami untuk lebih memahami berbagai komunitas umat yang membutuhkan pencerahan, seperti anak-anak punk, waria, LGBT, pekerja seks komersial (PSK) dan mantan PSK, muallaf, serta kaum marginal. 

Kegiatan ini mengajarkan pentingnya dakwah yang penuh empati dan pemberdayaan terhadap komunitas-komunitas yang kerap terpinggirkan.

Sebuah pengalaman tak terlupakan yang bukan hanya membekali peserta dengan ilmu, tetapi juga memberikan inspirasi untuk berkontribusi lebih kepada masyarakat. (asnawin aminuddin)