Bulukumba Bangun Gedung Kebudayaan Ammatoa

GEDUNG KEBUDAYAAN. Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kini tengah membangun gedung kebudayaan yang diberi nama Gedung Kebudayaan Ammatoa. Gedung tersebut dibangun di atas lahan tanah bekas Rumah Jabatan Bupati Bulukumba dan juga bekas Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah sebelah kiri dari Kantor Bupati Bulukumba. (ist)

 

-----

Senin, 30 September 2024

 

Bulukumba Bangun Gedung Kebudayaan Ammatoa

 



BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kini tengah membangun gedung kebudayaan berlantai empat yang diberi nama Gedung Kebudayaan Ammatoa.

Gedung tersebut dibangun di atas lahan tanah bekas Rumah Jabatan Bupati Bulukumba dan juga bekas Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah sebelah kiri dari Kantor Bupati Bulukumba.

Pembangunan Gedung Kebudayaan Ammatoa Bulukumba ditandai dengan seremoni ground breaking atau peletakan batu pertama oleh Penjabat Sementara (PJs) Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid, Senin, 30 September 2024.

Acara peletakan batu pertama turut dihadiri pimpinan DPRD Bulukumba, Fahidin HDK, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Muhammad Ali Saleng, dan para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

PJs Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak,sehingga pelaksanaan peletakan batu pertama Gedung Kebudayaan ini dapat dilakukan sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Ammatoa untuk tahap pertama.

“Tentu ada rasa syukur yang mendalam, kita berkumpul di sini untuk melaksanakan sebuah tonggak sejarah yang berarti bagi perkembangan pembangunan Kabupaten Bulukumba,”  ungkap Rasyid.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap terobosan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang dalam masa pemerintahannya, tak hentinya melakukan inovasi dan pembangunan.

Setelah Gedung Pinisi, maka Gedung Ammatoa berlantai 4 ini akan menjadi ikon baru Bulukumba yang akan memanjakan para penggiat seni dan budaya di Kabupaten Bulukumba.

Olehnya itu, pihaknya menyambut baik pembangunan gedung yang memiliki ruang dan fasilitas untuk berkesenian bagi para penggiat seni dan budaya di Bulukumba.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Andi Buyung Saputra dalam laporannya menyampaikan bahwa anggaran pembangunan gedung Kebudayaan Ammatoa ini tertuang dalam APBD tahun 2024 sebesar Rp18 miliar, namun nilai yang terkontrak sekitar Rp17,75 miliar.

Pembangunan gedung kebudayaan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk tahun ini adalah bangunan konstruksi struktur dan tahap kedua adalah finishing atau penyelesaian.

“Total anggaran dari kegiatan (pembangunan gedung) sebesar Rp57 miyar,” ungkap Andi Buyung.

Gedung ini nantinya berfungsi sebagai tempat pusat kebudayaan yang ada di Kabupaten Bulukumba dan akan dimanfaatkan untuk pagelaran seni budaya, termasuk pementasan seni di dalam ruang auditorium.

Selain Gedung Ammatoa, sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, lanjutan Pasar Sentral, lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo – Bira. (dar)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama