Dosen Unpacti Makassar Berikan Pembelajaran Interactive Animation di SD 47 Barru

Beberapa dosen Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar yang tergabung dalam Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 47 Kabupaten Barru, Sabtu, 31 Agustus 2024, dengan tema model Pembelajaran Mandiri Berbasis Interactive Animation Menumbuh-kembangkan Karakter Siswa Menuju Generasi Emas. (ist)


----------

Jumat, 13 September 2024

 

Dosen Unpacti Makassar Berikan Pembelajaran Interactive Animation di SD 47 Barru

 

BARRU, (PEDOMAN KARYA). Beberapa dosen Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar yang tergabung dalam Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 47 Kabupaten Barru, Sabtu, 31 Agustus 2024, dengan tema model Pembelajaran Mandiri Berbasis Interactive Animation Menumbuh-kembangkan Karakter Siswa Menuju Generasi Emas.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah sosialisasi serta pelatihan yang kepada guru dengan menghadirkan dua narasumber, dari pemerhati pendidikan Barru serta guru penggerak di Kabupaten Barru.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam membuat sebuah media pembelajaran animasi interaktif sehingga dapat berdampak pada minat belajar matematika siswa,” kata Ketua Tim PKM Unpacti Makassar, Irfan Arsid SPd MPd.

Tim PKM Unpacti Makassar yang diketuai Irfan Arsid, beranggotakan Suryanti SPd MPd dan Nuzul Tenriana SPd MPd, serta melibatkan dua mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika.

“Kita berharap setelah pelatihan ini, para guru SD 47 Barru dalam proses pembelajaran sudah menggunakan media animasi interaktif,” kata Irfan, seraya menambahkan bahwa kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPKM).

Kabupaten Barru, katanya, memiliki latar belakang literasi baca tulis dan numerasi yang kuat. Di Barru lahir Colli Pujie, penulis naskah sastra terpanjang yakni Lagaligo. Selain itu Colli Pujie dalam perjalanannya membuat sebuah huruf yang digunakan dalam berkomunikasi dengan pejuang saat itu, yakni Lontarak Bilang, terinspirasi dari angka Arab pada saat itu.

Kepala SD Negeri 47 Barru, Sudirman HS SPd, menyampaikan, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat, tinggal guru yang harus dapat mempraktekkan dalam proses pembelajaran.

“Kami selalu siap menjadi mitra untuk kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Sudirman.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama memberikan materi terkait pentingnya menggunakan media dalam proses pembelajaran, yang dibawakan oleh Nurul Mukhlisa SPd MPd.

Nurul Mukhlisa menekankan pentingnya media dalam pembelajaran dan mengajak peserta untuk selalu menggunakan media saat mengajar.

“Apakah boleh tidak menggunakan media dalam pembelajaran?” tanya Mukhlisa, dan dijawab “Tidak” oleh peserta pelatihan yang hadir.

Mukhlisa juga menyampaikan beberapa jenis media dalam pembelajaran di antaranya adalah media interaktif. Menurutnya media interaktif ini dapat mengcover jenis media yang lain seperti media auditori dan media visual.

Tahap selanjutnya melakukan praktik pembuatan media yang dipandu oleh Haris SPd MPd. Haris mempraktikkan membuat media animasi interaktif menggunakan aplikasi Canva.

Menurut Haris, guru sekarang dengan adanya akun belajar.id sudah sangat membantu untuk penggunaan Canva karena sudah dapan menggunakan fitur-fitur Canva yang seharusnya berbayar.

Dari pelatihan ini peserta dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 47 Barru merasa senang dan mendapatkan informasi terkait media interaktif animasi.

“Ini dapat membantu dan menginspirasi untuk membuat media interaktif animasi,” kata Haryuni, salah seorang peserta pelatihan, seraya menambahkan, “Semoga pelatihan-pelatihan seperti ini dapat dilakukan di waktu yang akan datang.” (ima)


 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama