Kesthuri Bentuk Tim dan Posko Penyelenggaraan Haji

Ketua Umum DPP Kesthuri Asrul Azis Taba (kiri) dan Sekjen Usman Jasad foto bersama pada Mukernas II Kesthuri, di Hotel Claro, Kendari, Jumat, 27 September 2024.

 

-------

Ahad, 29 September 2024

 

Kesthuri Bentuk Tim dan Posko Penyelenggaraan Haji

 

KENDARI, (PEDOMAN KARYA). Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) akan membentuk Tim Haji dan Posko Penyelenggaraan Haji guna menjembatani kerjasama produktif di antara anggota Kesthuri dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dalam rangka tumbuh dan maju bersama.

Demikan salah satu keputusan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Kesthuri, di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, 27-30 September 2024.

“Keputusan pembentukan Tim Haji dan Posko Penyelengaraan Haji ini diambil dalam Rapat Sidang Komisi A Bidang Organisasi dan Kelembagaan Mukernas II,” jelas Sekjen Kesthuri Usman Jasad kepada wartawan.

Dalam Sidang Komisi A, katanya, diputuskan bahwa Kesthuri akan mengkoordinir kerjasama antara Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) anggota Kesthuri dalam proses pendaftaran haji, anggota Kesthuri yang kesulitan mendapatkan calon jamaah haji dengan mutasi pindah PIN, anggota Kesthuri dalam konsorsium pemberangkatan, serta mengkoordinir kerjasama antara PIHK anggota Kesthuri dalam konsorsium operasional pelayanan di Saudi Arabia.

Untuk kerjasama di bidang umrah, jelas Usman Jasad, Kesthuri membuat program bersama dalam penyelenggaan ibadah umrah, mendorong peningkatan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) menjadi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta mengadakan Kesthuri Travel Fair secara periodik.

“Kesthuri juga akan menyelenggarakan sosialisasi dan atau seminar terkait penyelenggaraan umrah dan haji yang berkualitas guna mengedukasi masyarakat luas terkait penyelenggaraan umrah dan haji yang berkualitas, agar peran penting dan strategis penyelenggara berizin semakin kokoh dan tidak terkikis oleh dinamika yang terjadi,” papar Ujas, sapaan akrab Usman Jasad.

Sosialiasi dan semiar juga menjadi bagian dari upaya menyatukan kesamaan visi, misi dan konsep perjuangan penyelenggaraan umrah dan haji antar-anggota dalam beradaptasi terhadap ketentuan dan regulasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia.

“Ini juga sebagai upaya fast respon atas suatu peristiwa yang kemudian memunculkan fenomena dan regulasi yang kurang sejalan dengan visi dan misi organisasi, serta sebagai salah satu upaya dalam membangun komunikasi dengan asosiasi sejenis untuk menyusun rumusan strategis tentang penyelenggaraan umrah dan haji,” kata Ujas.

Tujuan lainnya, lanjut Ujas, yaitu melihat dan mencermati seluruh Peraturan Pemerintah atau keputusan-keputusan lainnya sebagai konsep penyelenggaraan umrah dan haji Indonesia yang bersifat tidak bias dan dipaksakan.

 

Website dan Akun Medsos

 

Dalam Mukernas juga diputuskan, Kesthuri membentuk task force untuk menjalin dan memperkuat hubungan baik dengan pemerintah, media dan lembaga lainnya sebagai upaya membangun komunikasi yang efektif dan optimal, serta menjadi Brand Ambassador Kesthuri yang dapat mewakili Kesthuri secara profesional

“Kesthuri juga akan mengelola website resmi organisasi dan akun resmi di media sosial sebagai wadah sosialisasi dan publikasi organisasi kepada anggota dan masyarakat,” kata Ujas. (win)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama