Sebanyak 77 dari 114 Alumni FEB Unismuh Makassar Lulus dengan Predikat Cumlaude

YUDISIUM. Dekan FEB Unismuh Makassr Andi Jam'an memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa yang diyudisium, di Mini Hal FEB Unismuh Makassar Lantai 8 Gedung Iqra Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 31 Agustus 2024. (ist)

 

-----

Senin, 02 September 2024

 

Sebanyak 77 dari 114 Alumni FEB Unismuh Makassar Lulus dengan Predikat Cumlaude

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 77 orang dari 114 alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang diyudisium pada Sabtu, 31 Agustus 2024, berhasil meraih predikat “cumlaude”, sedangkan 37 orang lainnya lulus denga nilai “sangat memuaskan.”

Ke-114 lulusan yang diwisuda tersebut berasal dari lima program studi, terdiri atas 43 orang dari Prodi Akuntansi, 19 orang dari Prodi Manajemen, 27 orang dari Prodi Ekonomi Pembangunan, 12 orang dari Prodi D3 Perpajakan, dan 13 orang dari Prodi Ekonomi Islam.

Acara yudisium digelar di Mini Hal FEB Unismuh Makassar Lantai 8 Gedung Iqra. Sebelum dilakukan prosesi yudisium, diawali dengan pengajian yang dibawakan oleh Wakil Dekan III, Abdul Muttalib SE MM, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama lulusan.

Lulusan Prodi Perpajakan dan Prodi Manajemen dibacakan oleh Khaedar Syahib, lulusan Prodi Akuntansi oleh Nasrullah SE MAk, lulusan Prodi Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam dibacakan Asdar SE MSi.

Dalam pengajian yang disampaikan, Wakil Dekan III FEB Unismuh Makassar, Abdul Muttalib, menyatakan bahwa menjadi seorang sarjana bukan hanya menjadi seorang ilmuwan, tetapi juga menjadi suri tauladan bagi keluarga serta lingkungan sekitarnya.

Dekan FEB Unismuh Makassar, Dr Andi Jam’an SE MSi, dalam amanatnya menyampaikan bahwa kesuksesan mahasiswa dalam menempuh proses pendidikan di FEB ini bukanlah hasil kerja individu semata, tetapi melibatkan banyak pihak yang mendukung, termasuk orang tua, dosen dan juga teman-teman.

Andi Jam’an berharap para lulusan dapat menjaga integritas keilmuannya, nama baik perguruan tinggi, dan nama persyarikatan Muhammadiyah setelah terjun di tengah-tengah masyarakat. Ia juga mendorong untuk tetap membangun komunikasi dengan fakultas guna menjalin keakraban antara alumni dan almamater. (zak)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama