Barusan aku ke masa depan lalu kembali membawa aku muda nan baru. Duduk bersama kekagumanku. Berempat berempati tanpa tapi. |
--------
PEDOMAN KARYA
Ahad, 08 September 2024
PUISI
Tanpa Tapi
Karya: Maysir Yulanwar
Barusan aku ke masa depan lalu kembali
membawa sebuket peluk orangorang pengantri air. Sungai yang kubentuk mulai berlengan,
tak lama lagi terjulur betis. Sampan mulai bersiul, anakanak gembala riang
berlari berlumpur dada.
Kekalahanku kemenangan doa kaum penanti,
tabah ranggas lantana, setia wangi cemangi. Turatea nan api.
Sumber kekagumanku ada padamu, ada di
jendela, di bukubuku yang kututup, ada di tawa para sahabat, di pahit kopi,
peluit peron, di perjalanan, wajahwajah yang setiap kurupa mengingatkanku pada
SentuhNya.
Barusan aku ke masa depan lalu kembali
membawa aku muda nan baru. Duduk bersama kekagumanku. Berempat berempati tanpa
tapi.
Cafe Cinta. Makassar, 8.9.2024