Terlindas Perubahan

Namun, wahai anak manusia / Perubahan adalah kepastian yang tak terbantahkan / Tapi jangan biarkan dirimu terlindas oleh arusnya / Hingga menjadi hina di mata zaman


------

Senin, 16 September 2024


PUISI

 

Terlindas Perubahan

 

Karya: Asnawin Aminuddin

 

Manusia lahir bagai kuncup kecil

Jika nasib memberi umur panjang

Ia mekar perlahan menjadi anak-anak

Remaja yang menggelora

Pemuda yang penuh hasrat

Dewasa dengan langkah mantap

Hingga akhirnya layu di hadapan waktu

Dan meninggalkan dunia fana ini

 

Manusia mencipta, berkarya tanpa henti

Lalu lahirlah negara

Membelah diri menjadi provinsi, kota, dan kabupaten

Kecamatan yang tumbuh dari kelurahan dan desa

Hingga batas-batas tercipta

Membentuk peradaban yang agung dan rapuh

 

Lalu, pembangunan merambat di setiap sudut

Ilmu pengetahuan menjulang tinggi

Teknologi melesat, membawa dunia dalam genggaman

Namun tak terhindar, perang pun pecah

Nyawa terenggut dalam deru kemajuan

 

Dan di tengah arus perubahan

Yang miskin bisa merajai pundi-pundi emas

Yang kaya bisa tersungkur dalam nestapa

Penguasa mungkin turun takhta

Sementara yang lemah menggapai puncak kuasa

Begitulah kehidupan, selalu berputar

 

Namun, wahai anak manusia

Perubahan adalah kepastian yang tak terbantahkan

Tapi jangan biarkan dirimu terlindas oleh arusnya

Hingga menjadi hina di mata zaman

 

Hadapilah hidup ini dengan tegar

Sambutlah perubahan dengan iman di dada

Dan takwa sebagai cahaya yang memandu langkahmu

 

Sabtu, 11 Juli 2009 / Senin, 16 September 2024

(Judul asli "Jangan Sampai Terlindas Oleh Perubahan", ditulis pada Sabtu, 11 Juli 2009, kemudian direvisi pada Senin, 16 September 2024, dengan judul "Terlindas Perubahan")

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama