Dulu Rakyat Diberi Tanah, Sekarang Tanah Rakyat yang Dirampas

“Dulu rakyat diberi tanah, bahkan mereka diberi tanah dengan rumah sekalian melalui program transmigrasi,” kata Daeng Nappa’.

 

-----

PEDOMAN KARYA

Ahad, 06 Oktober 2024

 

Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':

 

Dulu Rakyat Diberi Tanah, Sekarang Tanah Rakyat yang Dirampas

 

“Beda memang dulu dengan sekarang,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat jalan-jalan pagi sepulang shalat lohor berjamaah di masjid.

“Pasti bedalah,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Maksudku’, berbedami yang dialami rakyat dulu dengan rakyat sekarang,” ujar Daeng Nappa’.

“Apa yang berbeda?” tanya Daeng Tompo’.

“Dulu rakyat diberi tanah, bahkan mereka diberi tanah dengan rumah sekalian melalui program transmigrasi,” kata Daeng Nappa’.

“Sekarang?” potong Daeng Tompo’.

“Sekarang tanah dan rumah yang sudah puluhan tahun ditinggali oleh rakyat, dirampas oleh negara dan diberikan kepada pengusaha melalui program investasi,” jawab Daeng Nappa’.

“Berarti, pemerintah dulu mensejahterakan rakyat, sedangkan pemerintah sekarang menyengsarakan rakyat,” kata Daeng Tompo’.

“Iye’, disitumi bedanya,” kata Daeng Nappa’. (asnawin)

 

Ahad, 06 Oktober 2024

-------

Keterangan:

Maksudku’ = Maksud saya


-------

Obrolan sebelumnya:

Calon Bupati Kecewakan Pendukungnya


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama