FIKP Unhas dan Balai TNKT Sulteng Bahas Road Map Kawasan Cagar Biosfer Dunia

CAGAR BIOSFER DUNIA. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) Sulawesi Tengah menggelar pertemuan di Ruang Rapat Gedung Baru FIKP Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu, 30 Oktober 2024. (ist)


-----

Kamis, 31 Oktober 2024

 

FIKP Unhas dan Balai TNKT Sulteng Bahas Road Map Kawasan Cagar Biosfer Dunia

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) Sulawesi Tengah menggelar pertemuan di Ruang Rapat Gedung Baru FIKP Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu, 30 Oktober 2024.

Pertemuan tersebut bertujuan melakukan konsultasi dan koordinasi terkait dengan penyusunan Roadmap Penelitain dan Konsep Pengembangan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di TNKT.

Rombongan TNKT diterima oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Prof. Ahmad Faizal.

Dalam sambutan penerimaan, Ahmad Faizal, menjelaskan, di FIKP Unhas terdapat lima program studi yang semuanya memiliki keterkaitan dengan aktivitas di TKNT, baik untuk kegiatan pendidikan, penelitian, maupun untuk kolaborasi dalam bidang pengabdian.

Ia juga menjelasakan bahwa dengan TNKT sejak lama sudah menjalin berbagai kerjasama dalam bidang penelitian yang perlu lebih diintensifkan lagi untuk bidang-bidang lainnya.

Kepala Balai TNKT Abdul Rajab STP MP, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kedatangannya dalam rangka pengembangan kawasan sebagai cagar biosfer yang memerlukan peta jalan ke depan, sehingga TNKT bisa lebih bagus lagi dalam perencanaan pengembangan TNKT.

“Hal ini tentunya sangat dibutuhkan kontribusi dari pihak universitas dalam pengembangan yang dimaksud, sehingga penyusunan roadmap dan implementasinya ke depan butuh kolaborasi yang lebih intens, dan FIKP Unhas selama ini telah berkolaborasi dengan Balai TNKT,” kata Abdul Rajab.

Ia kemudian memaparkan bagaimana kompleksnya keanekaragaman hayati di kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, keberadaan berbagai jenis hewan dan tumbuhan endemik seperti salah satu jenis karang (acropora togianensis), kelengkapan ekosistem laut, juga kompleksnya kondisi sosial budaya dimana kawasan TNKT ditempati oleh empat etnik dengan karakter dan kearifan lokal yang berbeda.

Selain dari rombongan TNKT, diskusi juga dihadiri oleh beberapa dosen FIKP di antaranya Prof Abdul Haris, Dr Supriadi, Dr Syafyuddin Yusuf, dan Jamal Fitra Alam PhD, dan beberapa rencana kerjasama seperti penyusunan roadmap dan implementasi beberapa riset bersama,  pengabdian masyarakat dan juga pelibatan mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nantinya.

Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) adalah sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah, yang diresmikan pada tahun 2004.

Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una, yang kemudian pada tahun 2019 ditetapkan di Paris sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO, yang tentunya dengan status ganda sebagai Taman Nasional dan Cagar Biosfer maka pengelolaan kawasan memerlukan perencanaan yang matang. (kia)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama