Kuliah Tamu di FKG Unhas, Peneliti Okayama University Japan Bahas Prosthetic Treatment

KULIAH TAMU. Peneliti dari Department of Occlusal and Oral Functional Rehabilitation, Okayama University, Japan, Naoki Kodama DDS PhD, membahas “Prosthetic Treatment for Older Adults in Super-Aged Society” dalam kuliah tamu Program Kelas Internasional Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, secara daring, Selasa, 22 Oktober 2024.

 

------

Rabu, 23 Oktober 2024

 

Kuliah Tamu di FKG Unhas, Peneliti Okayama University Japan Bahas Prosthetic Treatment

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Peneliti dari Department of Occlusal and Oral Functional Rehabilitation, Okayama University, Japan, Naoki Kodama DDS PhD, membahas “Prosthetic Treatment for Older Adults in Super-Aged Society” dalam kuliah tamu Program Kelas Internasional Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, secara daring, Selasa, 22 Oktober 2024.

Kuliah tamu dengan tema Prosthetic Treatment dan dipandu oleh Rifaat Nurrahma drg SpPros Subsp MFP, merupakan bagian dari blok mata kuliah Gerodontology untuk mahasiswa Kelas Internasional angkatan 2021.

Topik ini menarik mengingat perkembangan global yang menunjukkan peningkatan jumlah masyarakat lanjut usia, khususnya di negara-negara maju seperti Jepang, yang menghadapi tantangan dalam perawatan gigi pada populasi lanjut usia.

Kegiatan ini diawali sambutan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKG Unhas, Acing Habibie Mude drg PhD SpPros SubspOGST(K), yang menyapa hangat narasumber dan para peserta.

“Tahun lalu Naoki Kodama, telah menjadi dosen tamu di FKG Unhas, dan kami sangat berterima kasih atas kesediaannya memberikan kuliah kembali tahun ini. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa,” kata Acing.

Dalam pemaparannya, Naoki Kodama, menjelaskan berbagai pendekatan prostetik yang dapat diterapkan untuk lansia dalam masyarakat yang super-aged.

Beliau menggarisbawahi pentingnya perawatan gigi yang komprehensif, mulai dari rehabilitasi fungsi oklusi hingga pemeliharaan kesehatan rongga mulut secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya desain prostetik yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan psikologis pasien yang semakin menua. (kia)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama