Lima Mahasiswa Unpacti Makassar Kuliah di Universitas Muhammadiyah Enrekang

PERTUKARAN MAHASISWA. Lima mahasiswa Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar mengikuti perkuliahan selama kurang lebih tiga bulan di Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), Oktober hingga Desember 2024. (ist)

 

-----

Selasa, 22 Oktober 2024

 

Lima Mahasiswa Unpacti Makassar Kuliah di Universitas Muhammadiyah Enrekang

 

Rektor Unpacti Makassar Dr Ampauleng (ketiga dari kiri) didampingi WR I Imam Mukti SSos MIKom (kedua dari kiri) dan Dr Rusman Latief (palingkiri) foto bersama Rektor Unimen Dr Syawal Sitonda (ketiga dari kanan) dan dua wakil rektor, pada acara penerimaan mahasiswa Unpacti Makassar, di Kampus Unimen, Enrekang, Senin, 07 Oktober 2024. (ist)


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Lima mahasiswa Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar mengikuti perkuliahan selama kurang lebih tiga bulan di Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), Oktober hingga Desember 2024.

Perkuliahan mahasiswa Unpacti Makassar di Unimen tersebut merupakan program pertukaran mahasiswa antar-kedua perguruan tinggi.

Ke-5 mahasiswa tersebut ialah Sartika, Elisabeth Serliani, Jumriani, Angela M. Miman, dan Iramaya, yang semuanya adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Wakil Rektor I Unpacti Makassar, Imam Mukti SSos MIKom, kepada wartawan di Makassar, Selasa, 22 Oktober 2024, mengatakan, pertukaran mahasiswa itu adalah bagian dari tahapan pelaksanaan kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2024.

“Mereka akan kuliah di Universitas Muhammadiyah Enrekang selama tiga bulan,” kata Imam Mukti.

Para mahasiswa tersebut diantar langsung oleh Rektor Unpacti Makassar, Dr Ampauleng, bersama WR I Imam Mukti, dan dosen FKIP Unpacti Dr Rusman Latif SPd MPd yang sekaligus sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Mereka diterima langsung oleh Rektor Unimen Dr Drs H Syawal Sitonda Mag, dan Wakil Rektor I Ismail SPd MPd.

Imam Mukti menjelaskan, pertukaran mahasiswa bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan, meningkatkan pemahaman mahasiswa pada keberagaman suku, agama, ras, dan antargologan (SARA) dan semangat persatuan.

“Tujuan lainnya yaitu mengembangkan perjumpaan dan dialog intensif dalam keberagaman dan sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan, serta memperluas dan/atau memperdalam pengetahuan akademis mahasiswa,” jelas Imam Mukti.

Sedangkan bagi perguruan tinggi, pertukaran mahasiswa ini bertujuan meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pembelajaran berkualitas dan mengelola program pertukaran mahasiswa.

“Juga memberikan gagasan internalisasi atau pengembangan tata kelola program pada perguruan tinggi penerima dan perguruan tinggi pengirim,” kata Imam Mukti. (ima)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama