PP Muhammadiyah: Bekerja di Kampus Tidak Pernah Selesai

KULIAH TAMU. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrohman (kedua dari kanan) membawakan kuliah tamu, didampingi Rektor Unismuh Abdul Rakhim Nanda (kedua dari kiri), Wakil Rektor II Andi Sukri Syamsuri (paling kiri) dan Wakil Rektor IV KH Mawardi Pewangi, di Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 25 Oktober 2024. (ist) 

 

-----

Sabtu, 26 Oktober 2024

 

PP Muhammadiyah: Bekerja di Kampus Tidak Pernah Selesai

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Perguruan tinggi menghadapi banyak sekali tantangan sehingga banyak sekali pekerjaan yang harus dikerjakan oleh para pimpinan dan dosen dalam menghadapi tantangan tersebut.

“Banyak dosen bekerja lembur hingga mengorbankan waktu bersama keluarga, terutama ketika menghadapi proses akreditasi. Bekerja di kampus tidak pernah selesai, karena selain sebagai insan akademik, peran-peran tambahan juga harus dijalani,” kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrohman SpS MKes.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan kuliah tamu di Lantai 17 Menara Iqra Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jumat, 25 Oktober 2024, yang dihadiri Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda, Pimpinan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, serta sejumlah unsur pimpinan.

Agus Taufiqurrohman pada kesempatan itu juga mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan Unismuh Makassar yang kini dinilai sebagai “Center of Excellence” (pusat keunggulan) bagi Muhammadiyah.

Ia juga berharap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar dapat menjadi pusat unggulan dalam bidang kesehatan.

“Perkembangan yang dicapai Unismuh bukanlah sesuatu yang mudah. Dengan segala dinamika yang dialami, kampus ini berhasil tumbuh menjadi pembina bagi perguruan tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (PTMA) di kawasan timur Indonesia,” ungkap Agus.

Agus mengenang pembangunan Menara Iqra Unismuh yang kini memiliki 18 lantai, sebagai simbol kesetaraan Unismuh dengan perguruan tinggi terkemuka lainnya. Ia menegaskan bahwa Unismuh bukan lagi dikenal sebagai kampus yang suka demonstrasi, tetapi sebagai “Kampus Iqra” yang mengedepankan budaya belajar.

Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rakhim Nanda, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran Agus Taufiqurrohman yang menjabat Ketua Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana PP Muhammadiyah Periode 2022-2027.

Ia berharap silaturrahim denga Ketua PP Muhammadiyah dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi penting terkait pengelolaan perguruan tinggi dan rumah sakit.

Kuliah tamu dihadiri Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Dr KH. Mawardi Pewangi, Direktur RS PKU Unismuh Prof Syarifuddin Wahid, serta sejumlah anggota dewan pengawas, dekan, dan wakil dekan fakultas, ketua Lembaga dan ketua biro lingkup Unismuh Makassar. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama