-----
Rabu, 30 Oktober 2024
Prof
Restu Terpilih Ketum Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Dekan Fakultas Vokasi
Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Muhammad Restu, terpilih secara aklamasi
sebagai Ketua Umum Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) Periode 2024–2026.
Pemilihan Ketua Umum FPTVI dilakukan
oleh Dewan Pengawas FPTVI yang berjumlah 6 orang pada Kongres IX FPTVI di Kampus
Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang berlangsung dari Senin dan Selasa,
28-29 Oktober 2024.
Selain keterpilihan dirinya
sebagai Ketua Umum FPTVI, menurut Prof Restu, struktur kepengurusan FPTVI
Periode 2024-2026 tersebut juga telah dibentuk yang terdiri atas Wakil Ketua I
adalah Dekan Sekolah Vokasi Universitas Brawijaya Mukhammad Kholid Mawardi SSos
MAB PhD, dan Wakil Ketua II Dekan Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogjakarta
Prof Komarudin.
Kongres FPTVI ini dihadiri
ratusan perguruan tinggi, akademi, dan kejuruan vokasional di Indonesia.
Kongres ini menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan
Vokasi Tatang Muttaqin PhD sebagai pembicara kunci yang disampaikan melalui
saluran daring.
Dekan Fakultas Vokasi Unhas
Prof Muhammad Restu, juga tampil sebagai pemateri “Pengembangan Produk Unggulan
dan TEFA.”
Keterpilihan dirinya sebagai
Ketua Umum FPTVI kali ini, menurut mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, tidak
terlepas dari kesuksesan Unhas dalam menyelenggarakan Olimpiade Vokasi IX di
Unhas beberapa bulan lalu.
“Ini yang sangat diapresiasi
oleh teman-teman perguruan tinggi vokasi yang hadir karena kesempurnaan
kegiatan itu,” ungkap Prof Restu.
Hal lain yang jadi penilaian, katanya,
karena Fakultas Vokasi Unhas juga sangat aktif pada kegiatan-kegiatan FPTVI.
“Meski usia Fakultas Vokasi
Unhas baru dua tahun, tapi kita sangat aktif mengikuti kegiatan-kegiatan
FPTVI,” ujar Prof Restu yang juga mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas.
Menurut data Kemenristekdikti, pendidikan vokasional di Indonesia terdiri dari 1.365 lembaga pendidikan, di antaranya ada 1.103 akademi kejuruan dan 262 politeknik. (kia)