PT. PAL Goes to Campus di Unhas, Kaharuddin Djenod: Indonesia Punya 3 Kapal Rumah Sakit

KULIAH UMUM. CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod (tengah), memberikan kuliah umum pada acara “PT. PAL Goes to Campus”, di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

------

Sabtu, 12 Oktober 2024

 

PT. PAL Goes to Campus di Unhas, Kaharuddin Djenod: Indonesia Punya 3 Kapal Rumah Sakit

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, mengungkapkan, Indonesia saat ini sudah memiliki tiga Kapal Bantu Rumah Sakit, yaitu KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

“Angkatan Laut Indonesia sekarang sudah punya tiga kapal rumah sakit,” kata Kaharuddin Djenod, saat memberikan kuliah umum pada acara “PT. PAL Goes to Campus”, di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.

Kuliah umum denga tema “Kebangkitan Peradaban Maritim Indonesia”, dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof Dr Eng Adi Maulana ST, dihadiri Rektor Prof Jamaluddin Jompa, beserta sivitas akademika dan ratusan mahasiswa.

Dua KRI dengan nomor lambung 991 dan 992 merupakan murni karya anak bangsa Indonesia mulai dari desain hingga produksinya dilakukan oleh PT PAL Indonesia.

Pada Desember 2023, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 telah menjadi kapal rumah sakit pertama yang ditugaskan ke Gaza dan kini telah kembali ke tanah air. Misi kemanusiaan tersebut telah menarik perhatian banyak negara di Timur Tengah dan Asia.

“Keberhasilannya menaklukkan perairan internasional tersebut mendapat apresiasi atas performa sekaligus menunjukkan kemampuan produk PT PAL yang tangguh dan andal dalam misi-misi kemanusiaan serta diplomasi internasional,” kata Djenod.

Makassar sebagai salah satu peradaban maritim Nusantara, lanjutnya, memiliki peran strategis dalam kebangkitan sektor maritim nasional. Untuk itu, menjadi penting bagi PT. PAL selaku industri maritim bekerja sama dengan Unhas mewujudkan kebangkitan peradaban maritim Indonesia.

“Stakeholder terbesar maritim Indonesia, di industri ada PT. PAL dan di universitas ada Unhas. Maka dua entitas ini harus disatukan dan diimplememtasikan secara nyata sebagai tonggak awal bagi kebangkitan maritim,” kata Djenod.

Industry maritim memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dirinya mencontohkan beberapa negara maju, seperti jepang dan korea yang kemajuan industrinya dimulai dari industri maritim.

Untuk itu, industri maritim dalam negeri harus dihidupkan kembali agar potensi keekonomian maritim Indonesia sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, 95 persen nilai keekonomian kemaritiman lari ke luar negeri, dan Indonesia hanya kebagian 5 persen.

“Sembilan puluh lima persen potensi keekonomian maritim Indonesia akan kembali jika industri di sektor maritim dihidupkan kembali. Dan ini butuh keberpihakan dari pemerintah serta kontribusi keterlibatan perguruan tinggi untuk melahirkan inovasi-inovasi,” terang Djenod.

Meski demikian, Djenod menilai industri maritim nasional juga harus berbenah dan melakukan transformasi agar bisa bersaing dengan industri di luar negeri. PT PAL sebagai pilar utama industri pertahanan maritim telah melakukan transformasi digital pada proses bisnisnya. Hal ini dilakukan untuk memnuhi syarat utama agar bisa bersaing dengan industri-industri maritim dunia.

“Transformasi digital suatu keharusan dalam industri dalam negeri. Untuk itu, harus diimplementasikan dengan tangan besi dan tidak ada lagi kompromi. Apalagi sekarang era keterbukaan dan itu menjadi syarat utama bagi majunya suatu industri,” tambah Djenod.

 

Kemitraan Strategis

 

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya menyampaikan, Unhas sebagai perguruan tinggi siap membangun kemitraan strategis untuk mendorong kemaritiman Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi misi Unhas yang mengedepankan nilai kemaritiman.

“Unhas siap bersama industri maritim membawa Indonesia menjadi Benua Maritim. Unhas akan all out membantu Indonesia memperkuat bangsa ini menjadi benua maritim, di laut kita jaya,” jelas Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa.

Sebagai informasi, kehadiran PT PAL Indonesia di Unhas merupakan rangkaian dari kegiatan PAL Goes to Campus yang telah digelar di beberapa kampus besar, seperti Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kegiatan PAL Goes to Campus diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih berperan aktif dalam pengembangan sektor maritim Indonesia. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen PT PAL dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di tingkat global.

PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering).

Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi. (kia)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama