Rektor Unismuh Makassar Berikan 10 Tips Raih Kesuksesan Bagi Alumni

WISUDA KE-83. Rektor Unismuh Makassar Abdul Rakhim Nanda memberikan pesan akademik pada acara Wisuda ke-83 Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Selasa, 08 Oktober 2024. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

------

Selasa, 08 Oktober 2024

 

Rektor Unismuh Makassar Berikan 10 Tips Raih Kesuksesan Bagi Alumni

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mewisuda sebanyak 1.227 pada acara Wisuda ke-83 Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Selasa, 08 Oktober 2024.

Rata-rata angka Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para wisudawan yaitu 3,73, dengan IPK tertinggi 3,90. Perolehan predikat Cumlaude sebanyak 835 orang; Sangat Memuaskan 326 orang, dan Memuaskan hanya 64 orang.

Angka-angka tersebut menjadi ukuran keberhasilan bagi para alumni selama studi dan bisa menjadi kebanggaan serta modal dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan studi.

Alumni yang memperoleh predikat Cumlaude atau IPK tertinggi mungkin lebih mudah menarik perhatian perusahaan atau institusi pendidikan untuk beasiswa lanjutan. Namun, meraih kesuksesan tidak hanya bergantung kepada prestasi akademik.

“Meraih kesuksesan tidak hanya bergantung pada prestasi akademik selama kuliah, tetapi juga memerlukan berbagai keterampilan dan sikap yang dapat membantu ananda menghadapi dunia profesional,” kata Rakhim Nanda, dalam pesan akademiknya pada acara wisuda tersebut.

Rektor Unismuh kemudian memberikan 10 tips meraih kesuksesan bagi para alumni dalam menghadapi dunia profesional, yaitu (1) Keterampilan Teknis, menguasai keterampilan yang relevan dengan bidang pekerjaan.

“Kedua, soft skills yang meliputi keterampilan komunikasi, kepemimpinan, problem-solving, dan kerja tim. Ketiga, networking. Membangun koneksi dengan profesional, alumni, dan industri,” lanjut Rakhim.

Keempat, pengembangan diri berkelanjutan. Terus menerus belajar melalui kursus atau pendidikan lanjutan. Kelima, adaptabilitas, yaitu mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan lingkungan kerja.

Keenam, etika kerja dan integritas yang meliputi disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran dalam bekerja. Ketujuh, keberanian mengambil risiko, yakni inovatif dan berani mencoba hal baru.

“Kedelapan, manajemen waktu, yaitu mengelola waktu secara efisien dan produktif. Kesembilan, keseimbangan karier dan kehidupan, menjaga kesehatan mental dan fisik. Dan kesempuluh, tujuan jangka panjang, yaitu memiliki visi yang jelas tentang masa depan karier dan kehidupan,” tutur Rakhim Nanda.

Rektor Unismuh juga menyampaikan beberapa hal sebagai sebuah nesehat dan juga mungkin menjadi harapan kepada para alumni Unismuh, antara lain para alumni diharapkan piawai beradaptasi dalam berbagai ranah kehidupan.

“Berbaktilah kepada kedua orang tua, berterima kasihlah kepada mereka, dan jangan durhaka kepadanya. Pelihara integritas dan kepribadian sebagai seorang kader yang berakhlak mulia, jujur, disiplin, terbuka, dan selalu berprasangka baik dalam pergaulan,” tutur Rakhim.

Para alumn juga diharapkan memelihara ibadahnya kepada Allah SWT dan tidak mensyarikatkan dengan sesuatu apapun, memelihara silaturrahim, kebersamaan, persaudaraan dan ukhuwah dalam bermasyarakat dan berbangsa.

“Amalkan ilmu dan tegakkan agama Allah SWT, melalui gerakkan Muhammadiyah di cabang dan ranting dimana saja ananda berdomisili.        Jagalah nama baik almamater dan sampaikanlah kebaikan-kebaikan Unismuh Makassar sebagai perguruan tinggi Islam yang terkemuka, unggul, terpercaya, dan mandiri,” lanjut Rakhim.

Dia menambahkan, “Jadilah duta Muhammadiyah yang uswatun hasanah dengan mengamalkan kepribadian Muhammadiyah di tengah masyarakat yang majemuk.”

Acara wisuda ke-83 turut dihadiri Gubernur Sulsel, Pimpinan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulampua Prof Hamdan Juhannis, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, dan sejumlah undangan lainnya. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama