LDK Muhammadiyah Sulsel Bina 33 Komunitas dengan Ribuan Jamaah

LAPAS NARKOBA. Ketua LDK Muhammadiyah Sulsel Dr Usman Jasad (tengah) didampingi Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin (paling kanan) memberikan bingkisan kepada pimpinan Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Kelas IIA Sungguminasa, Gowa, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad, di Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Rabu, 25 September 2024. Lapas Narkoba adalah salah satu komunitas binaan dakwah LDK Muhammadiyah Sulsel. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

-----

Kamis, 07 November 2024

 

LDK Muhammadiyah Sulsel Bina 33 Komunitas dengan Ribuan Jamaah

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan membina 33 komunitas yang mencakup lebih dari seribu jamaah dalam satu tahun terakhir.

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kesuksesan dakwah komunitas, tetapi juga merupakan dampak positif dari pembentukan Korps Da’i Komunitas (Kodak), yang berperan sebagai “pasukan elit” Muhammadiyah dalam gerakan dakwah pencerahan di tingkat akar rumput.

Komunitas-komunitas binaan LDK Muhammadiyah Sulsel mencakup beragam kelompok, antara lain komunitas Rutan/Lapas, pasien rumah sakit, pemulung, penggali kubur, muallaf, komunitas 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal), LGBT, profesional, dan komunitas motor.

Melalui pendekatan dakwah komunitas, LDK Muhammadiyah Sulsel berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang selama ini sulit dijangkau oleh dakwah konvensional.

Ketua LDK Muhammadiyah Sulsel, Dr Usman Jasad, mengungkapkan bahwa aktivitas dakwah komunitas memiliki karakteristik yang berbeda dibanding dakwah umum.

“Dakwah komunitas membutuhkan gerak yang terorganisir dan sistematis. Setiap langkah harus dirancang agar efektif dalam menyentuh kehidupan masyarakat,” kata Ustadz Ujas, sapaan akrab Usman Jasad.

Data pencapaian ini diperoleh dari hasil pendataan internal LDK Muhammadiyah Sulsel dan akan dipresentasikan dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Da’i Komunitas Muhammadiyah yang diselenggarakan pada 12-13 November 2024 di Jakarta.

Melalui acara ini, LDK Muhammadiyah Sulawesi Selatan berharap bisa berbagi pengalaman, memperkuat jaringan dakwah, dan memperluas dampak positif di berbagai wilayah Indonesia.

Dengan capaian ini, LDK Muhammadiyah Sulawesi Selatan semakin memperkokoh posisinya sebagai pelopor dalam dakwah komunitas yang adaptif terhadap kebutuhan dan realitas masyarakat saat ini. (win)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama