Nuryanti dan Nurlina Dikukuhkan Guru Besar Unismuh Makassar

PENGUKUHAN GURU BESAR. Nuryanti (ketiga dari kiri) dan Nurlina (kedua dari kanan) foto bersama Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda (kedua dari kiri), Ketua Dewan Guru Besar Unismuh Prof Irwan Akib (paling kanan) dan Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara Dr Andi Lukman, pada acara Pengukuhan Guru Besar Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat, 22 November 2024. (Foto tangkapan layar di Youtube: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) 

 

-----

Jumat, 22 November 2024

 

Nuryanti dan Nurlina Dikukuhkan Guru Besar Unismuh Makassar

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dua dosen muda, Nuryanti (44) dan Nurlina (42), dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Jumat, 22 November 2024.

Nuryanti Mustari ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Publik dengan SK Mendikbudristek Nomor 93383/M/07/2024, sedangkan Nurlina ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Fisika melalui SK Mendikbudristek Nomor 93384/M/07/2024, yang keduanya diteken oleh Mendikbud Nadiem Makariem, pada 1 Oktober 2024.

SK Mendikbudristek tentang kenaikan jabatan Guru Besar tersebut dibacakan Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri, sementara riwayat hidup keduanya dibacakan Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Burhanuddin.

Dalam acara ini, Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara Dr Andi Lukman juga menyerahkan SK Prodi S1 Kebidanan dan Program Profesi Bidan, kepada Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda.

Selain itu, beberapa tokoh juga menyampaikan sambutan, mulai dari Rektor Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda, Kepala LLDikti Wilayah IX Dr Andi Lukman, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse.

Prosesi pengukuhan diawali dengan penyerahan SK Guru Besar dari Kepala LLDikti Wilayah IX Sultanbatara Dr Andi Lukman kepada Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda, selanjutnya Rektor menyerahkan SK tersebut kepada Prof Nuryani Mustari dan Prof Nurlina. 

Kemudian prosesi pengukuhan dilanjutkan dengan pengalungan selempang guru besar oleh Ketua Dewan Guru Besar Unismuh Makassar Prof Irwan Akib kepada kedua profesor baru Unismuh Makassar itu. Pengalungan selempang tersebut disambut tepuk tangan meriah dari ribuan orang yang memadati Balai Sidang Unismuh Makassar. 

Usai pengalungan selempang, dilanjutkan dengan penyampaian pidato Guru Besar oleh Nuryanti Mustari dan Nurlina.

Nuryanti Mustari dalam pidato pengukuhannya bertajuk: “Menavigasi Kompleksitas Kebijakan dalam Menurunkan Prevalensi Stunting: Diskursus Evidence-Based Policy melalui Analisis Bibliometrik”, membahas stunting sebagai masalah multidimensional yang mengancam kualitas sumber daya manusia. 

Sedangkan Nurlina Prof. Nurlina dalam orasi ilmiah yang berjudul: “Pengembangan Perangkat Asesmen Fisika Berbasis Digital pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”, membahas transformasi pendidikan di tengah perkembangan teknologi. 


Nuryanti (kiri) dan Nurlina.


Nuryanti Sudah Terbitkan 12 Buku


Nuryanti yang kelahiran Bulukumba 44 tahun silam, menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Bulukumba, kemudian meraih Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2002 dengan predikat lulusan terbaik tingkat universitas.

Ia melanjutkan pendidikan Magister (S2) di bidang Administrasi Pembangunan di Unhas dan menyelesaikannya pada tahun 2004, selanjutnya Nuryanti menyelesaikan pendidikan Doktor (S3) dalam Program Studi Administrasi Publik di Universitas Negeri Makassar (UNM), pada tahun 2010.

Kariernya di Unismuh Makassar dimulai sebagai dosen tetap pada tahun 2007. Selain mengajar, Nuryanti juga pernah menjabat Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fisip Unismuh (2018–2022). Di luar kampus, Nuryanti juga dipercaya sebagai Dewan Pengawas RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto untuk periode 2024–2028.

Nuryanti telah menghasilkan 12 buku dan lebih dari 70 karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional dan internasional bereputasi.

 

Nurlina Sudah Terbitkan 15 Buku


Nurlina yang kelahiran Koppe, Bone, Sulawesi Selatan, menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Bone, selanjutnya meraih sarjana Pendidikan Fisika di Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun 2004.  

Pendidikan S2 ia selesaikan pada tahun 2009, di bidang Pendidikan Fisika. Nurlina kembali melanjutkan pendidikan hingga jenjang Doktor (S3) dalam bidang Ilmu Pendidikan di UNM, yang ia selesaikan pada tahun 2018 dengan predikat Wisudawan Terbaik ke-2.

Karier akademiknya dimulai di Unismuh Makassar pada tahun 2007. Sejak menjadi dosen, Nurlina menjabat berbagai posisi strategis, termasuk Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika (2007–2014) dan Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FKIP (2014–2022).

Sebagai akademisi produktif, Nurlina telah menulis 15 buku, dan lebih dari 30 artikel yang diterbitkan di jurnal nasional dan internasional bereputasi. (asnawin)

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama