PEDOMAN KARYA
Rabu, 13 November
2024
Sarapan
Kopi dan Pisang Lempeng
Pagi ini, menikmati sarapan
sederhana namun penuh makna. Secangkir kopi hangat dan kue lempeng pisang
buatan istri. Sarapan ini bukan sekadar makanan, melainkan perjalanan singkat
ke masa lalu, mengingatkan akan kreativitas dan kearifan orang-orang tua
dahulu.
Lempeng pisang ini dibuat dari
pisang kepok yang sangat matang, bahkan hampir rusak. Alih-alih dibuang, orang
tua dulu melihat potensi dalam buah yang tampak tak berharga itu.
Dengan sedikit kreativitas,
pisang kepok bisa diolah menjadi berbagai makanan lezat, seperti pisang kambing
atau lempeng pisang. Hasilnya adalah kue yang lembek dan manis, memberi rasa
yang maknyus di setiap gigitan.
Di balik kenikmatan sarapan
ini, ada rasa nostalgia yang membuncah, terutama saat menikmatinya bersama
istri. Setiap gigitannya membawa kenangan, setiap tegukan kopi menjadi momen
berbagi cerita.
Kue sederhana, namun penuh
cinta dan kenangan indah masa lalu—sarapan hari ini terasa lebih istimewa.
(Asnawin Aminuddin)