-------
Kamis, 21 November 2024
Unismuh Makassar Luncurkan
Slogan “Integrated Green Islamic Futuristic”
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar secara resmi meluncurkan slogan dan logo
“Integrated Green Islamic Futuristic” disingkat I-GIFt. Acara peluncuran
dilangsungkan di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh, Jalan Sultan
Alauddin, Makassar, Rabu, 20 November 2024.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim
Nanda, mengatakan, transformasi ini didasarkan pada beberapa alasan fundamental
yang menjadi pilar kebijakan universitas.
“Langkah ini adalah upaya kami untuk
menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman tanpa melupakan akar tradisi dan
nilai-nilai luhur Muhammadiyah,” ujar Rakhim.
Alasan-alasan dimaksud yaitu pertama, adanya
Konsep Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Muhammadiyah. Sebagai bagian dari
gerakan Islam Berkemajuan, Unismuh Makassar berkomitmen menjadi kampus yang
tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada
peradaban Islam yang lebih maju.
“Kami ingin memberi contoh, beginilah
penerapan Islam Berkemajuan dalam ruang lingkup kampus,” kata Rakhim.
Alasan kedua, adanya kesepakatan internasional
tentang SDGs (Sustainable Development Goals / Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan). Dalam mendukung SDGs, Unismuh berupaya menerapkan 8 dari 17
tujuan pembangunan berkelanjutan itu.
Ketiga, Unismuh sebagai bagian dari Kota
Dunia. Sebagai bagian dari Kota Makassar, yang sedang dirancang sebagai kota
dunia, Unismuh turut mengambil peran strategis dalam pengembangan pendidikan
global.
Mindset dan Tata Kelola I-GIFt
Rakhim juga memperkenalkan “Mindset
I-GIFt”. Ia menjelaskan bahwa mindset ini bertujuan mengintegrasikan
keberlanjutan, nilai-nilai Islam, dan inovasi modern untuk menciptakan
lingkungan akademik yang holistik dan berdaya saing global.
Elemen utama dalam konsep ini meliputi
“Green Mindset” yang menekankan kepedulian lingkungan dan efisiensi sumber
daya, “Islamic Mindset” yang berlandaskan nilai-nilai Islam, serta “Futuristic
Mindset” yang berorientasi pada inovasi dan pembelajaran sepanjang hayat.
Unismuh menerapkan tata kelola berbasis
I-GIFt, yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, transparansi, dan efisiensi
dalam seluruh aspek manajemen kampus. Konsep ini menekankan kepemimpinan
amanah, pelayanan prima berbasis syariah, pengelolaan SDM Islami, serta
kurikulum yang selaras dengan prinsip keberlanjutan untuk menciptakan
lingkungan akademik yang holistik.
Unismuh juga bakal memanfaatkan teknologi
canggih seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk
mendukung transformasi digital dalam pembelajaran.
Desain Bangunan Kampus Berbasis I-GIFt
I-Gift bukan sekadar landasan filosofis
maupun tata kelola, melainkan juga berwujud desain Gedung. Desain Gedung di
Unismuh, bakal dirancang untuk mengintegrasikan prinsip efisiensi energi,
keberlanjutan, dan nilai Islami, dengan tampilan arsitektur modern dan ramah
lingkungan.
Gedung-gedung di Unismuh, kata Rakhim
Nanda, bakal dilengkapi pencahayaan alami melalui jendela besar yang
memanfaatkan sinar matahari, serta material transparan pada dinding dan atap
untuk mengurangi penggunaan listrik.
“Penggunaan ventilasi alami, untuk
memastikan aliran udara yang sejuk tanpa pendingin udara. Gedung juga akan
dihiasi vertical garden yang menghadirkan estetika hijau sekaligus meningkatkan
kualitas udara di sekitar kampus,” jelas Rakhim.
Fasilitas hemat air juga menjadi fokus,
dengan sistem daur ulang air wudhu dan air kamar mandi yang digunakan untuk
taman dan kolam ikan. Di atap gedung, bakal dibangun panel surya sebagai sumber
energi terbarukan, mendukung kebutuhan listrik yang lebih efisien.
Area sekitar gedung dirancang dengan ruang
resapan air hujan untuk mencegah genangan air sekaligus menjaga ketersediaan
air tanah. Penataan tambahan, seperti jalur pedestrian ramah lingkungan dan
tempat pembuangan sampah dengan sistem pemisahan dan pengolahan, juga menjadi
bagian dari desain ini.
“Penerapan nilai Islami dalam desain
Gedung, yakni semua Gedung akan terhubung dengan koridor, ke gedung masjid.
Jadi semua sivitas akademika, bisa tetap ke masjid, baik dalam keadaan panas
maupun hujan,” jelas Rakhim.
Dalam menjelaskan konsepnya, Rakhim
menunjukkan desain gambar animasi, baik dalam bentuk foto maupun video. Hal itu
membuat segenap hadirin menyimak dengan penuh kekaguman, bahkan kerap diiringi
tepuk tangan.
Presentasi Rakhim mendapat apresiasi dari Pengurus
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Budu, Ketua Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, dan Pengurus BPH Unismuh Makassar Dr M
Saleh Molla.
Kinerja 100 Hari
Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri
Syamsuri pada kesempatan itu mempresentasikan perkembangan Unismuh Makassar
dalam 100 hari kerja kepemimpinan Rektor periode 2024-2028.
Prof Andis, sapaan akrab Andi Sukri
Syamsuri, menunjukkan banyaknya kinerja Unismuh dalam pelaksanaan Catur Dharma
Perguruan Tinggi, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, dan pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Dalam penguatan SDM, kata Andis, dalam 100
hari periode kepemimpinan Rektor yang baru, Unismuh telah menghasilkan tiga orang
Guru Besar, dan 11 orang Lektor Kepala.
“Alhamdulillah, saat ini juga sedang
berproses, 6 calon Guru Besar, dan 17 calon Lektor Kepala,” kata Prof Andis.
Andis juga menyoroti penguatan fondasi
internasionalisasi Unismuh Makassar, yang merupakan bagian dari Road Map
Unismuh 2024-2028. Unismuh, lanjutnya, telah menjalin 11 kerja sama baru dalam
100 hari terakhir, melibatkan institusi dari Malaysia, Thailand, dan Filipina.
“Terbaru, kami memandatangani MoU dengan
Yala Rajabhat University Thailand, ada pula kolaborasi dengan Politeknik
Singapura melalui program Learning Express di Kabupaten Gowa,” papar Andis.
Acara peluncuran Tagline dan Logo I-GIFT,
dihadiri sekitar 1000-an orang, dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa. Beberapa tamu undangan, seperti Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan
beberapa Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah se-Sulsel juga tampak
hadir. (zak)