-----
Sabtu, 21 Desember 2024
Andi Dwi Bahagia, Siti
Maisuri, dan Sitti Wahyuni Dikukuhkan Guru Besar Kedokteran Unhas
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Andi Dwi Bahagia Febriani, Siti Maisuri Tadjuddin Chalid, dan Sitti Wahyuni
Muhadi dikukuhkan menjadi guru besar atau profesor pada Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Pengukuhan dilangsungkan pada Rapat
Paripurna Senat Akademik Terbatas dalam rangka upacara Penerimaan Jabatan
Profesor tiga guru besar baru Fakultas Kedokteran, di Ruang Senat Akademik
Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat, 20
Desember 2024.
Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor
Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali
Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar
dari profesor yang dikukuhkan.
Prof dr Andi Dwi Bahagia Febriani PhD
SpA(K) dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Neonatologi, Fakultas Kedokteran,
dengan nomor keanggotaan 539. Prof Dr dr Siti Maisuri Tadjuddin Chalid SpOG SubSpKFm
dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Fetomaternal, Fakultas Kedokteran, dengan
nomor keanggotaan 540. Prof dr Sitti Wahyuni Muhadi PhD SpParK dikukuhkan
sebagai Guru Besar Bidang Imunologi, Fakultas Kedokteran, dengan nomor
keanggotaan 541.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, dalam
sambutannya menyampaikan selamat atas penambahan guru besar Unhas yang menunjukkan
pencapaian serta kebanggaan peningkatan kapasitas dan kualitas mutu
pembelajaran.
Ia juga menyampaikan rasa bangga karena Unhas
secara aktif menghasilkan para guru besar berkualitas dengan berbagai disiplin
ilmu masing-masing. Pengukuhan ini mencerminkan pentingnya keberadaan guru
besar yang mampu memberikan kontribusi strategis melalui kegiatan tridarma
untuk kemaslahatan masyarakat.
“Telah kita dengarkan bersama bagaimana
gagasan dan inovasi yang dihasilkan oleh para guru besar kita, yang merupakan
wujud nyata dari kontribusi ilmu pengetahuan yang mendalam dan relevan dengan
perkembangan zaman. Berbagai penelitian yang dihasilkan tidak hanya memperkaya
ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk tantangan
masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” jelas Prof JJ
Sebelumnya, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan yang membahas bidang keahliannya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Andi Dwi
Bahagia Febriani, memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan
tentang “Penanganan Bayi Baru Lahir Berbasis Zero Stress di Neonatal Intensive
Care Unit (NICU): Upaya dan Tantangan dalam Mengoptimalkan Perkembangan otak
pada 1000 hari pertama kehidupan.”
Prof Siti Maisuri Tadjuddin Chalid, kesempatan
yang sama, memberikan gambaran tentang “Fetomaternal: Menjaga dua jiwa
dalam satu perjalanan”, sedangkan Prof Sitti Wahyuni Muhadi, memberikan
penjelasan tentang “Pengaruh pada cacing pada sistem imun: Tantangan dan
Peluang dalam Pengembangan Ilmu Kedokteran Dan Pelayanan Kesehatan.” (kia)