Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto tangkapan layar: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
-----
PEDOMAN KARYA
Senin, 02 Desember
2024
Obrolan Daeng
Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Menteri
Agama Bilang Kanwil Jangan Beratkan Kandep, Kandep Jangan Beratkan KUA
“Hebat tawwa Menteri Agama kita
yang baru,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di warkop
batas kota.
“Hebat bagaimana?” tanya Daeng
Tompo’.
“Menteri agama bilang, Kanwil
jangan beratkan Kandep, Kandep jangan beratkan KUA,” sambung Daeng Nappa’.
“Bagus itu. Berarti selama ini
Kanwil sering memberatkan Kandep, dan Kandep sering memberatkan KUA,” ujar Daeng
Tompo’.
“Menteri Agama bilang, Pak Kanwil
pergi di satu daerah, cuma numpang lewat di satu kabupaten, dapat amplop dan
minta. Menteri Agama bilang, jadi saya mohon betul Pak Kanwil, jangan
memberatkan tugasnya Pak Kandep. Saya minta juga Pak Kandep jangan memberatkan
KUA-nya. KUA itu ‘kan uang recehan kasihan dikumpul-kumpul. Begitu Pak Kandep datang,
KUA potong ayam segala macam. Menteri Agama bilang, lebih banyak uang kita
daripada uang mereka,” tutur Daeng Nappa’.
“Luar biasa tawwa Pak Menteri,”
kata Daeng Tompo’.
“Itumi kubilang tadi, hebat
tawwa Menteri Agama kita yang baru,” kata Daeng Nappa’.
“Terus apa lagi nabilang?”
tanya Daeng Tompo’.
“Menteri Agama bilang, mulai
hari ini teman-teman, bisa nggak kita hilangkan tradisi amplop. Jangan
memberikan pimpinan yang bukan haknya. Kalau honor, ceramah, okelah,” kata
Daeng Nappa’.
“Mudah-mudahan itu dibuktikan
dan diikuti oleh jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia, sehingga tidak
ada lagi korupsi, kolusi, nepotisme, dan pungutan liar di Kementerian Agama mulai
dari pusat sampai ke KUA,” kata Daeng Tompo’.
“Kita lihat saja nanti,”
timpal Daeng Nappa’ sambil tersenyum. (asnawin)
Senin, 02 Desember 2024
…….
Keterangan:
Itumi kubilang tadi = Itulah
yang saya katakana tadi
Terus apa lagi nabilang? = Terus apa lagi yang dia katakan?