Unhas Terima 11 Ribu Mahasiswa Baru Lewat Tiga Jalur

PENERIMAAN MABA. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (kedua dari kanan) didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin, Direktur Akademik Prof Risma Illa Maulany, Kasubdit Penerimaan Mahasiswa Baru, Yuyu Ichsani MKom, dan Kepala Humas Dr Ahmad Bahar memberikan keterangan tentang penerimaan mahasiswa baru Unhas 2025 dalam jumpa pers, di Lounge Lt.8, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar,  Rabu, 18 Desember 2024. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)

 

-----

Sabtu, 21 Desember 2024

 

Unhas Terima 11 Ribu Mahasiswa Baru Lewat Tiga Jalur

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan menerima sebanyak kurang lebih 11 ribu mahasiswa baru (maba) pada tahun akademik 2025/2026 melalui tiga jalur.

“Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yakni jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Test), jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), dan jalur Seleksi Mandiri,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Ruslin.

Sebagai PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), kata Ruslin, Unhas dibolehkan menerima maksimal 50 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa baru, tapi pada tahun 2024 Unhas hanya menerima 21.56% dari kuota yang diberikan oleh Kementerian.

Dalam jumpa pers di Lounge Lt.8, Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar,  Rabu, 18 Desember 2024, Ruslin mengatakan, pada jalur SNBP, Unhas mendapatkan kuota minimum 20%, tapi Unhas menerima 25,22% mahasiswa baru.

Sementara pada jalur SNBT, Unhas mendapatkan kuota minimum 30%, tapi Unhas menerima 53,22% mahasiswa baru. Dengan demikian, kuota terbesar penerimaan mahasiswa baru Unhas yaitu lewat jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Penerimaan mahasiswa baru ini yaitu penerimaan mahasiswa baru (PMB) program sarjana (S1), program sarjana terapan (D4), dan program diploma tiga (D3).

“Ada 73 prodi sarjana yang ditawarkan Unhas, terdapat pula tujuh prodi baru ditawarkan tahun 2025, yakni Teknologi Metalurgi Ekstraksi (D4), Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (D4), Teknologi Industri Pertanian (S1), Teknik Metalurgi dan Material (S1), Teknik Geodesi (S1), dan Pembangunan Pertanian (S1),” rinci Ruslin.

Muhammad Ruslin menegaskan, secara umum, semua peserta SNBP, SNBT wajib memiliki akun SNPMB, memperhatikan tanggal penting (batas pendaftaran, pelaksanaan tes, dan batas registrasi ulang).

“Diimbau kepada peserta dan orangtua, wali, untuk tidak mempercayai dan terpengaruh oleh pihak atau oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan peserta seleksi masuk Unhas dengan imbalan tertentu,” tandas Ruslin.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, pada jumpa pers tersebut mengatakan, sejak dilaunching oleh Kementerian Diktisaintek mengenai seleksi penerimaan mahasiswa baru pada 11 Desember lalu, Unhas berdasarkan pedoman yang berlaku mulai mensosialisasikan mengenai proses penerimaan mahasiswa baru.

“PMB Unhas 2025  mengacu pada kebijakan Kementerian. Akan dibuka tiga jalur utama penerimaan, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Jalur Mandiri. Setiap jalur memiliki jadwal dan mekanisme tersendiri,” jelas Jamaluddin Jompa.

Rektor Unhas menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam proses penerimaan mahasiswa baru dan memastikan tidak ada praktik-praktik yang mencederai prinsip keadilan.

“Proses seleksi dilakukan secara objektif,” tegas Jamaluddin Jompa.

Dalam jumpa pers itu juga hadir Direktur Akademik Prof. Risma Illa Maulany, Kasubdit Penerimaan Mahasiswa Baru Yuyu Ichsani MKom, dan para dekan lingkup Unhas. (kia)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama