----
Kamis, 23 Januari 2025
Empat Dosen
Kedokteran Unhas Dikukuhkan Guru Besar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Empat
dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yakni Aidah
Juliaty Alimuddin Baso, Firdaus Hamid, Muhammad Fadjar Perkasa, dan Andi Kurnia
Bintang dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor dalam Rapat Paripurna Senat
Akademik Terbatas, di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat,
Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu, 22 Januari 2025.
Prof Aidah Juliaty Alimuddin Baso dikukuhkan
sebagai Guru Besar Bidang Nutrisi Klinik Pediatri, Prof dr Firdaus Hamid PhD SpMK(K)
dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Imunologi Infeksi dan Mikrobioma.
Prof Muhammad Fadjar Perkasa dikukuhkan
sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok Bedah Kepala
Leher, sedangkan Prof Dr dr Andi Kurnia Bintang SpS(K) Mkes dikukuhkan sebagai Guru
Besar Bidang Ilmu Neurovaskuler: Neurovaskuler dan
Neurooftalmologi-Neurootologi.
Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor
Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali
Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan yang ada berasal dari
berbagai Fakultas Kedokteran di Indonesia dan dari Malaysia, serta keluarga
besar dari profesor yang dikukuhkan.
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa dalam
sambutannya menyampaikan selamat atas penambahan guru besar Unhas. Dirinya juga
memberikan apresiasi atas upaya yang terus dilakukan oleh Fakultas Kedokteran
Unhas untuk menghasilkan lulusan berdaya saing, melalui ketersediaan tenaga
pendidik yang profesional dan berkualitas.
“Peningkatan jumlah guru besar Unhas harus
sejalan dengan kapasitas dan kualitas mutu pembelajaran yang diberikan,” kata Prof
JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa.
Prof JJ berharap para guru besar baru Fakultas
Kedokteran mampu memberikan kontribusi terbaik melalui keilmuan yang dimiliki,
hadir di tengah masyarakat, membantu dan memberikan solusi terbaik sesuai
kapasitas yang dimiliki.
Para guru besar juga diingatkan tugas dan
tanggung jawab tridharma perguruan tinggi, salah satunya penelitian yang
dilakukan para guru besar.
“Diharapkan keilmuannya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat secara meluas. Tidak hanya itu, penambahan guru besar Unhas juga menjadi sebuah motivasi, sekaligus pembuktian bahwa Unhas sebagai salah satu kampus terbaik dalam proses akademik,” kata Prof JJ.
Keempat guru besar tersebut masing-masing menyampaikan
pidato penerimaan guru besar yang membahas bidang keahliannya. (kia)