BANTU KORBAN BANJIR. Mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana Unhas memberikan bantuan kepada warga terdampak di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Rabu, 01 Januari 2025. (ist) |
------
Kamis, 02 Januari
2025
KKN
Tematik Unhas Bantuan Korban Banjir di Bontoramba Jeneponto
JENEPONTO,
(PEDOMAN KARYA). Hujan deras yang
melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan mengakibatkan banjir di berbagai
daerah, salah satunya di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Universitas Hasanuddin (Unhas)
melalui tim mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana merespons bergerak cepat
memberikan bantuan kepada warga terdampak pada Rabu, 01 Januari 2025.
Mahasiswa KKN turun langsung
ke lapangan menyalurkan bantuan ke warga terdampak. Bantuan yang disalurkan
berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, gula, dan minyak goreng yang
disalurkan oleh peserta KKN bekerja sama dengan pemerintah setempat.
“Bantuan ini adalah bentuk
nyata kepedulian Unhas kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Kami
berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Desa Lentu yang terdampak
bencana,” ujar Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas,
Sahriyanti Saad PhD.
Ia juga menambahkan bahwa
program ini merupakan bagian dari upaya Unhas untuk merespons dampak kondisi
cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan.
“Unhas kembali menghadirkan
KKN Tematik Tanggap Bencana sebagai respons atas kondisi cuaca ekstrem yang
terus melanda wilayah Sulawesi Selatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin
memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat,”
jelas Sahriyanti.
Kepala Subdirektorat
Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat Dr Syarifuddin Mabe Parenreng,
menambahkan, kegiatan ini sebagai respons cepat terhadap dampak dari bencana
yang dialami masyarakat.
“Dalam pelaksanaan KKN Tematik
ini, mahasiswa KKN akan melakukan berbagai kegiatan, antara lain memberikan
bantuan penyaluran logistik, melakukan asesmen, dan menerapkan solusi
berkelanjutan,” ujar Syarifuddin.
Selain itu, tugas mereka
mencakup berbagai bidang, mulai dari layanan kesehatan dan sanitasi hingga
pembersihan fasilitas umum, rumah ibadah dan pemberdayaan masyarakat.
Desa Lentu menjadi salah satu
wilayah terdampak banjir saat musim hujan. Unhas berharap kegiatan ini dapat
memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan menjadi inspirasi untuk terus
memperkuat program pengabdian masyarakat di masa mendatang. (kia)