 |
| STEM CELL UNHAS. Direktur Celltech Stem Cell Center Vinski Tower, Prof Deby Vinski (kelima dari kiri), foto bersama Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, beberapa wakil rektor, Dekan Fakultas Kedokteran dan Kepala RS Unhas seusai menggunting pita yang menandai Launching Celltech Stem Cell Centre RS Unhas, di Rumah Sakit Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sabtu, 25 Januari 2025. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
-------
Senin, 27 Januari 2025
Layanan Stem Cell Hadir di Rumah Sakit Unhas Makassar
Bisa Sembuhkan 80 Penyakit Kronis
Kerjasama dengan Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Stem cell atau sel punca adalah sel induk yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel di tubuh. Sel punca memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri dan meregenerasi sel yang rusak. Sel induk ini mampu meregenerasi sel yang mengalami kerusakan dan berpotensi untuk memperbaiki sistem imun.
Stem cell menurut berbagai jurnal ilmiah maupun Riset Kedokteran, dapat membantu mengatasi lebih dari 80 jenis penyakit seperti Diabetes, Cerebral Palsy, GDD, Prader Willy, Autis, penyakit Autoimun, kelainan Orthopedic, Osteoporosis, Osteoarthritis pada lutut dan Tulang belakang, trauma luka bakar, Multiple Sclerosis, Lupus, COPD, Dementia, Alzheimer, Parkinson, Kanker, Men Vitality dan gejala Menopause, dan lain-lain.
Layanan stem cell inilah yang digunakan Celltech Stem Cell Centre Vinski Tower dan telah dimanfaatkan oleh ratusan pejabat, pengusaha dan selebriti dunia, termasuk mantan Wapres RI HM Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Jusuf Kalla, juga Surya Paloh, Prof Mahfud MD, dan Hotman Paris Hutapea.
Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) yang juga sekaligus Presiden World Council of Stem Cell (WOCS) Prof. Dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D, mengatakan, banyak orang kaya Indonesia, termasuk orang Makassar, yang pergi keluar negeri untuk berobat stem cell.
“Saya tahu banyak orang kaya di Makassar yang keluar negeri untuk berobat stem cell. Triliunan uang Indonesia dibawa keluar untuk berobat. Saya bilang kenapa tidak di Makassar saja. Maka hari ini kita buka layanan stem cell di Makassar, di Rumah Sakit Unhas,” kata Prof Deby Vinski sebagai Direktur Celltech Stem Cell Center Vinski Tower, dalam jumpa pers di RS Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sabtu, 25 Januari 2025.
Jumpa pers dilakukan bersama Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, para wakil Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, serta Direktur RSPTN dan jajarannya.
Celltech Stemcel Centre Vinski Tower yang membuka layanan ini di Makassar menggandeng Rumah Sakit Universitas Hasanuddin untuk layanan stem cell, dilaunching Sabtu, 25 Januari 2025, sekaligus salah satu rangkaian peringatan dies natalis Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Prof Deby Vinski mengatakan, kolaborasi Celltech Stem Cell Center Vinski Tower dengan Rumah Sakit Unhas merupakan kerjasama dalam bidang pengobatan tercanggih yang diawali dengan MoU sejak 2016 lalu.
Penandatanganan MoU antara RS Unhas dengan Celltech Stem Cell Center Vinski Tower dilakukan di Vinski Tower Jakarta beberapa waktu lalu, dihadiri langsung Rektor Unhas Prof Jamaluddin didampingi Prof dr Andi Muh Ichsan Direktur RS Unhas, Komite Sel Punca dr Marhaen Hardjo dan Prof Farida.
Deby Visnki mengatakan, kehadiran layanan stem cell di RS Unhas merupakan kado untuk peringatan dies natalis Fakultas Kedokteran Unhas.
Kerjasama ini, menurutnya, bermanfaat untuk preventive regenerative medicine serta Health Tourism dan juga membuka pintu kesembuhan bagi para penderita berbagai penyakit, mulai dari autism spectrum disorder, prader willy syndrome, gangguan ginjal, penyakit jantung, autoimun, kelainan darah, luka bakar, downsyndrome, stroke, osteoarthritis, menopause, liver disease, spinal, cerebral palsy, dan lainnya.
Celltech diketahui telah berkolaborasi dengan Swiss Biotech dan University di Italy maupun Barcelona, Dubai dan USA .
Layanan ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto, menuju Indonesia Emas 2045, di antaranya memperkuat pembangunan SDM, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sains , teknologi dan memperkuat peran perempuan. (asnawin)