-----
PEDOMAN KARYA
Ahad, 26 Januari 2025
Leonardo da Vinci;
Pelukis, Arsitek, Musisi, Penulis, Pematung
Oleh: Asnawin Aminuddin
Manusia multitalenta dan super-jenius.
Itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan sosok Leonardo da Vinci. Pria
kelahiran Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452, adalah seorang
arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia.
Leonardo yang meninggal dunia di Clos
Lucé, Perancis, 2 Mei 1519, pada umur 67 tahun, digambarkan sebagai arketipe
"manusia renaisans."
Leonardo terkenal karena lukisannya yang
piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain
banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern, tetapi jarang dibuat
semasa hidupnya.
Sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan
mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga
turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil, bahkan kuliner.
Leonardo adalah anak dari Ser Piero Da
Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci
yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Sang ayah, Piero, adalah notaris dan tuan
tanah terkemuka di kota Florence. Caterina hanya gadis petani biasa yang
kemudian kawin dengan tukang batu terkenal. Piero sendiri kawin sampai empat
kali dan baru mempunyai anak yang sah ketika Leonardo sudah dewasa. Namun,
sejak kecil Leonardo tinggal di rumah Piero dan diperlakukan sebagai anak yang
sah.
Ia mendapat pendidikan yang sesuai dengan
bakat dan minatnya. Mula-mula ia belajar membaca, menulis, dan berhitung. Pada
umur 15 tahun, Leonardo sudah belajar melukis pada Andrea del Verrocchio,
pelukis terkenal di kota Florence. Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan
pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih
bagus dari lukisannya sendiri.
Leonardo kemudian menjadi guru dan
mendirikan studio sendiri. Selain menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup
menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan
untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan
yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih
11 tahun.
Namun di situ ia tidak hanya melukis dan
membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun
kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia
bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di
Roma.
Sementara itu, ia membantu Raphael dan
Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus. Dalam hidupnya, Leonardo
sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan
mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya
sebanyak 7.000 halaman.
Di dalam buku itu juga terdapat sketsa
tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih
dari sekadar kira-kira, karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan
kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di
kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi
yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last
Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa
Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya
adalah Mona Lisa yang kini terdapat di museum Louvre Paris.
Sebuah spekulasi yang beredar tentang
siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan
tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain
menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé,
Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel
Amboise, Perancis.
Setelah meninggal dunia, sangat kuat
ditengarai bahwa Leonardo pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di
sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights
Templar. Apakah organisasi rahasia ini?
Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan
bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat
rahasia sejarah Kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang
beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang
sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat.
Dalam versi yang sempat menimbulkan
kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes
Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo
dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah.'
Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah
kemungkinan Maria Magdalena, mantan perempuan pelacur diperistri oleh Yesus.
Namun semua hal tersebut tidak terbukti kebenarannya, hingga saat ini, sehingga
tudingan ini hanya dianggap sebagai langkah untuk memojokkan posisi umat
Kristiani.
Seniman
Lukis tidak saja mencerminkan luarnya
benda, pendapat Da Vinci: yang dimaksud dengan lukis adalah segala sesuatu yang
terkandung di dalamnya, yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata
telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar.
Menurut Da Vinci, ilmu pengetahuan dan
lukis ada hubungannya, misalnya gambar manusia, dia pernah melakukan sebuah
percobaan (membedah mayat agar dapat mengerti anatomi tubuh manusia), sehingga
dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan otot di bawah
lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan cermat, contohnya:
sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini, setiap goresannya sangat
indah, goresan penanya juga jelas, hal ini jarang dijumpai pada saat itu.
Terutama pada bagian mata dan rambut, tidak saja lembut, juga mengandung suatu
daya tarik. Ini menunjukan kematangan, kemampuan lukis tingkat tinggi.
Penemu
Da Vinci tidak saja seorang seniman, juga
seorang ilmuwan, tukang mesin, dan penemu. Dalam sketsanya, terdapat gambar
rancangan kapal terbang dan mesin penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa
'Cara Terbang Burung'.
Semua ini hasil penemuan dari pengamatan
cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dia menemukan hubungan
besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun tidak karena teori
ini manusia bisa terbang, namun dia memberi beberapa petunjuk cara terbang
burung.
Dari sketsa penelitian kapal selam bisa
terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air. Kemudian dengan serius
meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus, serta hambatan tekanan arus
yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima sketsa mengenai badan
kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.
Pada jaman Da Vinci, sudah ada jam waktu, tapi rancangan jam Da Vinci berbeda dan memiliki ciri khas, jam lain kebanyakan menunjukkan jam, menit, dan detik, tetapi kepunyaan Da Vinci, bagian luar menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar, setengah bundar, dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan atas menunjukkan 'detik'. (bersambung)
.....
Artikel Bagian 2: