Lukisan The Last Supper dikenal sebagai Perjamuan Terakhir Yesus dengan muridnya sebelum ia wafat oleh penyaliban. Lukisan ini dibuat oleh Leonardo da Vinci pada tahun 1495. (int) |
PEDOMAN KARYA
Jumat, 31 Januari 2025
Leonardo da Vinci (4-habis):
Lukisan-lukisan Da
Vinci Terkenal dan Penuh Misteri
Oleh: Asnawin Aminuddin
Leonardo da Vinci adalah pembelajar yang
gila. Ia mempelajari semua hal tanpa batas dan bersenang-senang dengan itu
semua. Ia pernah membuat desain robot yang dikenal dengan nama “Robot Leonardo”.
Rancangan itu dianggap sebagai desain robot pertama sepanjang sejarah.
Ia dikenal sebagai sosok yang
perfeksionis. Terbukti dari hasil karyanya yang sering diperbaiki jika
menurutnya kurang pas. Leonardo juga ahli di bidang tata kota dan bahkan
memajukan pembangunan suatu kota lengkap dengan pelebaran jalan dan sungai
menggunakan kanal.
Fakta berikutnya, Leonardo pernah membuat
alat musiknya sendiri dan piawai memainkannya. Dan pada tahun 1476, Leonardo
tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia
belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli.
Karya-karya Leonardo da Vinci banyak
dicatat dalam sejarah. Karyanya yang sangat fenomenal yaitu Lukisan Monalisa
(1497). Lukisan ini merupakan lukisan yang sangat terkenal hingga kini.
Lukisan Monalisa mengandung banyak sekali
misteri yang hingga saat ini belum terungkap jelas siapa orang yang dilukis
oleh Leonardo, apa motivasinya, dan apa sebenarnya tujuan ia melukisnya.
Lukisan ini terlihat simple atau biasa
saja, tetapi jika lebih diperhatikan lagi, akan terlihat jelas apa sebenarnya
yang menjadi daya tarik dari lukisan ini. Ada banyak sekali. Terlebih jika kita
memperhatikan tatapan mata dan senyumannya dan latar belakang lukisannya.
Tatapan mata dengan paduan senyuman yang terlihat sangat misterius.
Butuh waktu bertahun-tahun ia
menyelesaikan lukisan ini dan beberapa kali ia memperbaiki sisi lukisan
terlebih sisi senyuman objeknya.
Lukisan Monalisa menyimpan banyak sekali
misteri dan banyak juga ilmuwan yang mengidentifikasikan lukisan ini sebagai
lukisan yang menyimpan kode-kode yang dibuat oleh Leonardo.
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa ada
inisial yang berbeda di kedua mata lukisan Monalisa. Ada juga yang bilang latar
belakang lukisan tersebut membentuk objek yang berbeda dari apa yang
seharusnya. Terkait objek yang dilukis, Monalisa diyakini sebagai istri dari
saudagar pada masanya yang bernama Lisa Gherardini.
Mona diartikan sebagai ‘nyonya’. Dengan
demikian Monalisa atau Mona Lisa berarti Nyonya Lisa. Ada juga yang justru
berpendapat bahwa objek dari lukisan tersebut adalah potret diri Leonardo da
Vinci sendiri yang dilukis dengan variasi berbeda yang tentu saja menyimpan
rahasia tersendiri dari pelukisnya.
Lukisan The Last Supper (1495)
Lukisan ini dikenal sebagai Perjamuan
Terakhir Yesus dengan muridnya sebelum ia wafat oleh penyaliban.
Di dalam novel karya Dan Brown dan film
yang berjudul The Da Vinci Code, lukisan ini menyimpan makna misterius dan
membentuk kode bahwa ada hubungan romantika Yesus dengan salah seorang muridnya,
Maria Magdalena.
Lukisan ini menggambarkan bagaimana
perjamuan Yesus di malam terakhirnya berkumpul bersama dengan murid-muridnya
sebelum ia ditangkap untuk melewati proses penyaliban dan wafat di kayu salib
seperti yang dikisahkan Injil.
Dalam film dan novel The Da Vinci Code,
lukisan ini digambarkan sebagai kode yang dibuat oleh Leonardo untuk
menggambarkan bagaimana romantika yang terjadi antara Yesus dengan Maria
Magdalena yang bertentangan dengan iman Kristen.
Biar bagaimana pun kontroversinya, lukisan
ini tetap merupakan maha karya besar dari sosok jenius Leonardo da Vinci yang
akan dikenang sepanjang zaman.
Kisah hidup Leonardo da Vinci memang tidak
lepas dari fakta-fakta yang memperjelas kejeniusannya sebagai seniman dan
ilmuwan. Karya-karya besarnya akan terus diingat, demikian juga pemikirannya
yang ia wariskan kepada ilmuwan setelahnya.
Leda dan Angsa (1740)
Karya besar Leonardo da Vinci lainnya
yaitu lukisan yang diberi judul: Leda and Swan (Leda dan Angsa). Lukisan
tentang Leda dan Angsa banyak sekali, sehingga penulis pun belum bisa
memastikan apakan lukisan yang dipajang ini benar-benar karya Leonardo da Vinci
atau bukan.
Terlepas dari asli-tidaknya lukisan ini
sebagai karya Leonardo da Vinci, barangkali kita perlu juga mengetahui mengapa
lukisan ini menjadi terkenal.
Dalam mitoloi Yunani, Leda (bahasa Yunani:
Λήδα) adalah anak perempuan raja Aitolia, Thestios, dan merupakan istri raja
Tindareus di Sparta. Dia adalah ibu Helene, Klitaimnestra, Kastor, dan
Polideukes.
Dalam mitologi, Zeus diceritakan jatuh
cinta pada Leda. Untuk mendekati Leda, Zeus menyamar sebagai seekor angsa. Zeus
merancang rencana sedemikian rupa sehingga Leda melihat Zeus, yang sedang
berwujud angsa, sedang dikejar-kejar oleh seekor elang. Leda kasihan dan
melindungi Zeus.
Setelah berada dalam dekapan Leda, Zeus
pun memperkosanya. Setelah diperkosa oleh Zeus, pada malam yang sama suami
Leda, Tindareus, melakukan hubungan seksual dengannya. Akibatnya, Leda
melahirkan dua butir telur. Dari telur yang satu, menetas Helene dan Kastor,
yang merupakan anak-anak Zeus, sedangkan dari telur lainnya muncul
Klitaimnestra dan Polideukes, yang adalah anak-anak Tindareus.
Dalam versi lainnya, Leda tidak melahirkan
Helene. Ibu Helene adalah Nemesis, yang diperkosa oleh Zeus sampai menetaskan
sebutir telur. Telur itu ditemukan oleh seorang gembala dan diberikan pada
Leda. Telur itu dijaga dengan baik oleh Leda sampai akhirnya menetas dan
lahirlah Helene.
Kisah Leda dan Angsa merupakan tema yang
cukup peopuler dalam seni lukisan pada masa Renaisans.***
--------------------
Sumber referensi:
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci
-
http://www.biografi-tokoh.com/2013/05/biografi-leonardo-da-vinci-pelukis.html
-
http://imperiumindonesia.blogspot.com/2007/11/biografi-leonardo-da-vinci.html
-
http://artofthinking2.blogdetik.com/2012/05/07/fakta-menarik-kehidupan-leonardo-da-vinci/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Leda