Sabtu, 04 Januari 2025
Macet dan Hujan Deras di Jembatan Kembar Gowa
GOWA, (PEDOMAN KARYA). Sabtu siang, 04 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 Wita, kawasan Jembatan Kembar di Gowa menjadi saksi dari salah satu fenomena klasik di jalanan: macet dan hujan deras. Arus lalu lintas tersendat hingga kurang lebih satu kilometer menuju arah Takalar. Kendaraan merayap pelan, seperti keong yang enggan melaju, bahkan sesekali berhenti sama sekali.
Di tengah ketidaknyamanan tersebut, langit yang mendung sejak pagi akhirnya menumpahkan airnya. Hujan deras turun tanpa ampun, memaksa para pengendara sepeda motor mencari perlindungan. Beberapa berteduh di teras rumah warga, ada yang memilih depan toko, sementara sebagian lainnya memenuhi area depan warung kopi yang kebetulan berada di sisi jalan.
Salah seorang pemilik warung kopi, dengan nada prihatin, menjelaskan kepada mereka yang berteduh bahwa kemacetan ini disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di seberang jembatan. Sebuah truk besar dilaporkan menabrak seorang pengendara sepeda motor. Tragisnya, pengendara tersebut diduga meninggal di tempat.
Kejadian ini tidak hanya menambah keruwetan arus lalu lintas, tetapi juga menyelimuti suasana dengan duka. Para pengendara yang terjebak kemacetan hanya bisa menunggu dengan sabar, beberapa mencoba mencari jalan alternatif, sementara yang lain memanfaatkan momen ini untuk berbincang atau sekadar menyeruput kopi hangat di warkop tempat mereka berteduh.
Hujan yang terus mengguyur seperti turut menambah dramatisasi suasana. Derasnya air yang jatuh dari langit beradu dengan suara klakson dan mesin kendaraan yang terhenti. Sebuah ironi yang menjadi potret nyata dinamika jalanan di musim hujan—kemacetan yang menyiksa, ditambah insiden tragis yang meninggalkan kesedihan mendalam.
Bagi mereka yang melintas di Jembatan Kembar hari itu, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya, terlebih di musim hujan. Hujan mungkin membawa kesejukan, tetapi di balik setiap tetesnya, selalu ada potensi cerita yang tak terduga. (asnawin)