-----
Kamis, 23 Januari 2025
Mahasiswa Fakultas
Vokasi Unhas Magang di PT IWIP Halmahera Tengah
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa
Prodi Metalurgi Ekstrasi, Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) akan
melaksanakan magang di PT IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park), yang merupakan
kawasan industri terbesar dan terpadu untuk pengolahan logam berat yang
berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi
Maluku Utara.
Magang mahasiswa Unhas di PT IWIP diprogramkan
setelah Fakultas Vokasi Unhas menandatangangi perjanjian kerjasama dengan PT
IWIP dalam bidang peningkatan tridharma, khususnya peningkatan kualitas mahasiswa
Prodi Teknologi Metalurgi Ekstrasi dalam hal praktek industri.
Kesepakatan tersebut tertuang melalui
penandatangan perjanjian kerja sama antara Dekan Fakultas Vokasi Unhas Prof Muhammad
Restu, dan General Manager HRD PT. IWIP, Roslyn Sangaji, di Ruang Rapat PT IWIP,
Halmahera Tengah, Selasa, 20 Januari 2025, yang turut disaksikan Wakil Rektor
Bidang Kemitraan, Inovasi, Bisnis dan Kewirausahan Unhas Prof Adi Maulana.
Hadir dari PT IWIP Deputy Manager
HR-Recruitment, Superintendent HR-Development, Superintendent HR-Recruitment,
dan General Affair, Senior Officer HR- Development, adapun dari Unhas hadir Tim
Unhas Senat Akademik, Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan Fakultas
Vokasi, Ketua Program Studi, dan delegasi dosen Teknologi Metalurgi Ekstraksi.
Secara umum, kerja sama ini bertujuan meningkatkan jumlah kerja sama Unhas dan meningkatakan
kualitas mahasiswa Fakultas Vokasi Prodi
Teknologi Metalurgi Ekstrasi dalam hal praktek di Industri.
Mengawali kegiatan, Roslyn Sangaji dalam
sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas
kolaborasi yang dilakukan oleh PT IWIP dan Unhas. Dirinya mengharapkan, melalui
kerjasama ini, PT IWIP bisa berkontribusi dalam memberikan ilmu praktis di lapangan untuk mahasiswa Vokasi Unhas.
“Terima kasih atas kunjungan Unhas di PT
IWIP, kami senang bisa membangun kerja sama dengan Fakultas Vokasi, dan kami
mengharapkan kerja sama ini bisa dikembangkan dalam bidang lainnya, semisal
Bahasa Mandarin karena memberikan kesempatan pada sumber daya lokal terutam
dari Indonesia timur,” kata Roslyn.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Adi
Maulana dalam sambutannya mengucapakan terima kasih atas sambutan baik dan juga
kebersedian PT IWIP untuk dapat menjalin kemitraan bersama Unhas, terutama
menerima mahsiswa Unhas praktik di
PT.WIP.
Dirinya juga berharap, kerja sama ini bisa
dikembangkan pada sektor lainnya. Lebih lanjut, Prof Adi juga memberikan
gambaran tentang Unhas secara menyeluruh, termasuk berbagai capaian prestasi
yang dimiliki.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas
Vokasi, Prof. Restu dalam sambutannya menyampaikan, penandatangan perjanjian
kerja sama ini merupakan upaya fakultas dalam meningkatkan pendidikan Vokasi
Unhas. Prof Restu juga memberikan gambaran secara umum tentang Fakultas Vokasi.
Hal ini ditegaskan pula oleh wakil dekan
bidang akademik dan kemhasiwaan Vokasi, Prof Ida Leida, yang menjelaskan
implementasi kerja sama terkait fakultas vokasi yang memiliki kurikulum 30%
teori dan 70% paktik di Industri, sehingga dengan adanya kerja sama ini, utamanya
untuk Prodi Metalurgi Ekstrasi, akan megirimkan mahasiswa vokasi pada
semester enam untuk magang di industry
PT IWIP.
Lebih lanjut, dijelaskan bahawa mahasiswa
sebelumnya akan belajar pula di
universitas dan industri china
selama tiga bulan. Setelah itu mereka akan belajar dan praktek di PT. IWIP menjadi bagian dari proses pengembangan
kemampuan dan keterampilan mahasiwa Fakultas Vokasi di lapangan. Selain itu,
kerja sama dengan beberapa mitra
industri juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pada mahasiswa
Fakultas Vokasi Unhas yang menghasilkan sarjana terapan pertama metalurgi di
Indonesia Timur. (kia)