Program Desa BSI Berdayakan Warga Pulau Sanane Pangkep dan Pulau Barrang Caddi Makassar

PROGRAM DESA BSI. Tim BSI Maslahat menggelar sosialisasi dan diskusi bersama stakeholder  di wilayah dampingan Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep, Rabu, 22 Januari 2025,  dan di Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar, Jumat, 24 Januari 2025.

 

-----

Ahad, 26 Januari 2025

 

Program Desa BSI Berdayakan Warga Pulau Sanane Pangkep dan Pulau Barrang Caddi Makassar

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Tim BSI Maslahat menggelar sosialisasi dan diskusi bersama stakeholder  di wilayah dampingan Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep, Rabu, 22 Januari 2025,  dan di Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar, Jumat, 24 Januari 2025.

Dalam pertemuan itu hadir pemerintah setempat dan para penerima manfaat Program Desa Bangun Sejahtera Indonesia (BSI).

Agenda silaturahim pertama dilaksanakan pada hari Rabu (22/1/2025) di Pulau Sanane,  dihadiri Camat Liukang Tuppabiring, Pangkep, Muhammad Fitri Mubarak, bersama tim, Lurah Mattiro Sompe, H. Nasir Sitaba. Tim diterima hangat oleh Kepala Desa Mattaro Adae, Taufik.

Muhammad Fitri Mubarak, Camat Liukang Tupabbiring, mengatakan sangat mengapresiasi dan memberikan support penuh kepada BSI Maslahat yang telah memilih Pulau Sanane sebagai sasaran program.

“Saya melihat program ini sangat luar biasa. Karena memberikan dampak yang positif bagi masyarakat kami, terkhusus membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Desa Mattaro Adae,” kata Muhammad Fitri.

Program Desa BSI merupakan salah satu program pengembangan ekonomi masyarakat (mustahik) yang diinisiasi oleh BSI Maslahat melalui pendayagunaan Dana Zakat corporate PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Program yang fokus pada pengembangan ekonomi lokal ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat lewat berbagai inisiatif.

Program Desa BSI dirancang untuk memberdayakan komunitas desa dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal. Dengan pendekatan klaster usaha, program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta menciptakan kelembagaan yang mandiri dan berkelanjutan.

Desa Mattaro Adae, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Pulau Sanane Kabupaten Pangkep dan Pulau Barrang Caddi, Kelurahan Sangkarrang, Kota Makassar menjadi salah satu desa baru yang merasakan manfaatnya.

Sebab potensi alam memberikan peluang yang sangat besar bagi masyarakatnya dengan kekayaan komoditas lautnya, yakni Landak Laut atau Bulu Babi. Sehingga BSI Maslahat dan mitra kerjanya yakni PT NNS mantap memfasilitasi para nelayan landak laut untuk mewujudkan harapan baru bagi masyarakat kedua pulau tersebut.

Selain itu tim BSI Maslahat pusat memantau progress perkembangan pembangunan Miniplant atau Rumah Produksi Landak Laut, dan melakukan pengajian rutin bersama 69 orang penerima manfaat.

Pada Jumat (24/1/2025) lanjut melaksanakan sosialisasi di Pulau Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, dan dihadiri langsung oleh Camat Sangkarrang, Andi Asdar, Plt Lurah Barrang Caddi, serta para tokoh masyarakat.

“Harapan kami, program Desa BSI Maslahat bukan hanya bisa dirasakan manfaatnya kepada kelompok nelayan yang berjumlah 31 orang, akan tetapi bisa menyeluruh kepada semua masyarakat Pulau Barrang Caddi,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Dalam pelaksanaan program, BSI Maslahat melakukan proses-proses pendampingan intensif, baik yang bersifat teknis maupun mentransformasi nilai-nilai keagamaan (spiritual). Dalam strategi pemberdayaan, penguatan kelembagaan merupakan salah satu faktor penting terutama untuk menunjang keberlanjutan program maupun kegiatan usaha.

“Kami terus berupaya menjalankan komitmen untuk memberikan lebih banyak kemaslahatan yang berkelanjutan bagi masyarakat, terkhusus pulau Sanane dan Barrang Caddi,” kata M Aris Darmansyah, selaku koordinator pendamping Program Desa BSI Maslahat. (Melati Syahrir)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama