Sebelum Pilkada Siap Menang-Siap Kalah, Setelah Kalah Menggugat ke MK

“Ka itumi juga. Sebelum Pilkada para calon kepala daerah bilang siap menang dan siap kalah, tapi setelah kalah, mereka ramai-ramai menggugat ke MK,” kata Daeng Nappa’.

 

-----

PEDOMAN KARYA

Rabu, 15 Januari 2025

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Sebelum Pilkada Siap Menang-Siap Kalah, Setelah Kalah Menggugat ke MK

 

“Diundurki jadwal pelantikan kepala daerah,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat jalan-jalan pagi sepulang shalat subuh berjamaah di masjid.

“Kenapa diundurki?” tanya Daeng Nappa’.

“Pelantikan kepala daerah diundur karena harus menunggu Mahkamah Konstitusi menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum dari Pilkada tahun lalu,” jawab Daeng Tompo’.

“Ka itumi juga. Sebelum Pilkada para calon kepala daerah bilang siap menang dan siap kalah, tapi setelah kalah, mereka ramai-ramai menggugat ke MK,” kata Daeng Nappa’.

“Berarti tidak siap kalah,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Gayanaji,” timpal Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

 

Rabu, 15 Januari 2025

.....

Keterangan:

Diundurki = Diundur

Gayanaji = gayanya saja

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama