-----
Jumat, 24 Januari 2025
Unismuh Makassar Kukuhkan
1.319 Guru Profesional
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan prestasi dengan mengukuhkan
1.319 guru profesional alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG), di Ballroom Golden Lily, Hotel Four
Points by Sheraton Makassar, Rabu, 22 Januari 2025.
Ke-1.419 alumni PPG tersebut terdiri atas 1.125
peserta PPG Tertentu Tahap 1 Tahun 2024, dan 194 peserta PPG Prajabatan
Gelombang 2 Tahun 2023.
Pengukuhan dihadiri Direktur Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Kemendikdasmen RI, Ferry Maulana Putra SPd MEd, Ketua
Pimpinan Pusat Muhanmadiyah Prof Irwan Akib, Ketua Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Rektor Unismuh Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil
Rektor I Dr Burhanuddin, Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri, dan
jajaran pimpinan FKIP Unismuh Makassar.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh, Dr
Abdul Rahim Nanda, menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta.
“Ini adalah tonggak penting bagi bapak dan
ibu sebagai pendidik profesional. Kami berharap para lulusan PPG ini dapat
menjadi agen perubahan yang membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih
baik,” ujar Rakhim.
Direktur PPG Kemendikbudristek, Ferry
Maulana Putra, dalam orasi ilmiahnya bertema: “Transformasi Pendidikan Guru
untuk Indonesia Emas 2045”, menyoroti pentingnya adaptasi guru terhadap
perkembangan teknologi dan globalisasi.
“Guru yang profesional adalah pilar utama
untuk mencetak generasi unggul. Melalui PPG, kami memastikan standar pendidikan
tetap relevan dan kompetitif,” kata Ferry.
Ferry juga turut memberikan motivasi
kepada para lulusan. “Lulusan PPG memiliki peluang besar menjadi guru
profesional, baik di sekolah negeri maupun swasta. Guru masa depan harus
bersertifikasi dan mampu menjawab tantangan pendidikan,” jelas Ferry.
Ia menekankan pentingnya transformasi
profesi guru melalui sertifikasi, serupa dengan proses pendidikan profesi
lainnya seperti dokter.
Ferry juga mengingatkan bahwa sesuai UU
ASN Nomor 20 Tahun 2023, pengangkatan tenaga honorer di lingkungan pemerintah
akan dihentikan pada akhir 2024.
“Kedepannya, hanya guru bersertifikat yang
dapat mengajar,” pungkasnya.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Unismuh, Erwin Akib PhD juga mengungkapkan harapan akan
peningkatan kuota PPG di masa mendatang.
“Saat ini sudah ada 8 bidang studi PPG.
Namun kami berencana menambah dua lagi, yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan
Seni Rupa,” ujar Erwin.
Ia menegaskan komitmen FKIP Unismuh dalam
mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan.
“Proses PPG ini sangat menantang, tetapi
memberikan pengalaman berharga. Kami siap melahirkan guru-guru berkualitas yang
siap menjawab tantangan zaman,” tambah nakhoda FKIP Unismuh ini.
Pengukuhan ditutup dengan doa bersama dan
persembahan seni dari alumni PPG, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan
semangat.
“Pengukuhan ini menjadi momen penting
dalam perjalanan para peserta untuk melangkah ke jenjang profesionalisme,
sekaligus mencerminkan komitmen Unismuh dalam mendukung pendidikan berkualitas
di Indonesia,” pungkas Kaprodi PPG Dr Andi Paida, saat dikonfirmasi usai
pengukuhan. (zak)