Humas Unismuh Makassar Hadisaputra Pembina Upacara di MA dan MTs Syekh Yusuf Gowa

 



Senin, 24 Februari 2025

 

Humas Unismuh Makassar Hadisaputra Pembina Upacara di MA dan MTs Syekh Yusuf Gowa

 

GOWA, (PEDOMA KARYA). Humas Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Hadisaputra, menjadi pembina upacara di Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Syekh Yusuf, Jl Sirajuddin Rani, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin, 24 Februari 2025.

Upacara tersebut dihadiri Kepala MA Syekh Yusuf, Amri SPd MM, Kepala MTs Syekh Yusuf, Mutakdir SAg MAg, dan puluhan guru, serta ratusan siswa MA dan MTs Syekh Yusuf Gowa.

Kehadiran Dosen Unismuh sebagai pembina upacara tersebut merupakan bagian dari rangkaian program “Unismuh Goes To School”, sebuah kegiatan promosi kampus yang bertujuan untuk memperkenalkan Unismuh kepada siswa-siswi di berbagai sekolah.

Kegiatan ini menjadi wadah sosialisasi untuk memberikan motivasi kepada generasi muda agar lebih siap menghadapi masa depan, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang akan segera dihadapi Indonesia.

Dalam kunjungan ini, Hadisaputra didampingi oleh Ketua Prodi Pendidikan Biologi Unismuh, Rahmatia Tahir MPd, beserta dua mahasiswa Hasrianti dan Sihab, yang turut berbagi pengalaman dan informasi seputar dunia kampus.

Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Hadisaputra menekankan pentingnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar ke depan, yakni bonus demografi.

“Indonesia saat ini sedang berada di ambang bonus demografi, sebuah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya. Diperkirakan pada tahun 2030 hingga 2040, sebanyak 70% penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif, atau sekitar 210 juta jiwa dari total populasi nasional," ungkap Hadi, sapaan akrab Dosen Pendidikan Sosiologi Unismuh itu

 

Ia menjelaskan, jika dimanfaatkan dengan baik, bonus demografi ini bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa. Namun, jika tidak dipersiapkan dengan matang, justru dapat menimbulkan tantangan besar seperti pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan sosial.

Karena itulah, Hadi mengajak seluruh siswa, khususnya yang telah duduk di bangku kelas XII, untuk mulai mempersiapkan diri sejak dini dengan menempuh pendidikan tinggi di kampus Unismuh Makassar.

Hadi menyebut tiga alasan utama memilih Unismuh Makassar. Pertama, Unismuh merupakan Kampus Terakreditasi Unggul Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

“Artinya proses pembelajaran di Unismuh mendapatkan pengakuan, bahwa Unismuh menjalankan proses akademik secara berkualitas. Unismuh setara dengan kualitas pembelajaran dengan kampus PTN terkemuka di Indonesia," kata Hadisaputra.

Kedua, Unismuh memiliki 57 program studi dari D3 hingga S3.

“Apapun cita-cita Anda, Unismuh Makassar siap mengantar menuju ke cita-cita. Anda ingin jadi dokter, sarjana teknik, guru, dosen, atau bahkan kepala daerah? Insya Allah Unismuh siap jadi solusinya,” jelas Hadi.

Ketiga, lanjutnya, Unismuh menawarkan beragam peluang beasiswa, baik beasiswa dari pemerintah, perusahaan swasta, hingga beasiswa dari Kampus Unismuh Makassar

Tahun 2024, Hadi menyebut Unismuh menerima 1.325 kuota penerima beasiswa KIP Kuliah.

“Kuota tersebut terbesar di LLDikti Wilayah IX," tandasnya.

Selain itu, Unismuh sendiri juga menyiapkan 1.601 kuota BUMM (Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar), yang terdiri atas Beasiswa Hafidz Quran, Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Bibit Unggul Persyarikatan.

Beasiswa Hafidz Qur’an ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur'an. Beasiswa Bibit Unggul Persyarikatan ditujukan bagi kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Beasiswa Prestasi Akademik diberikan berdasarkan nilai rata-rata rapor semester 1-5 saat SMA/sederajat.

Di akhir amanatnya, Hadi mengajak seluruh peserta upacara untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan diri. Menurutnya, menghadapi era persaingan global tidak cukup hanya dengan kecerdasan akademik, tetapi juga perlu dibarengi dengan kreativitas, kemampuan beradaptasi, serta semangat belajar sepanjang hayat.

"Jika kalian ingin menjadi bagian dari generasi emas 2045, maka persiapkan diri kalian mulai sekarang. Perbanyak membaca, aktif dalam organisasi, dan jangan takut untuk bermimpi besar,” tutup Hadi dengan penuh semangat.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa MA dan MTs Syekh Yusuf. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan ketertarikannya untuk melanjutkan studi di Unismuh Makassar setelah mendengar langsung berbagai peluang dan keunggulan yang ditawarkan oleh kampus tersebut.

Melalui program seperti “Unismuh Goes To School”, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi bonus demografi, sehingga dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di masa depan. (zak)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama