Mari Kita Tak Pernah Bosan Berilmu Tanpa Batas

Sariul Fahmiyati Fadilah yang terpilih sebagai Peringkat I Wisudawan Berprestasi Tingkat Universitas pada Wisuda ke-84 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis, 27 Februari 2025, memberikan sambutan kesan-kesan sebagai wisudawan terbaik. (Foto: Humas Unismuh Makassar)

 

-----

Jumat, 28 Februari 2025

 

Wisudawan Berprestasi I Unismuh Makassar Sari'ul Fahmiati Fadilah:

 

Mari Kita Tak Pernah Bosan Berilmu Tanpa Batas

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa asal Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sari'ul Fahmiati Fadilah, yang terpilih sebagai Peringkat I Wisudawan Berprestasi Tingkat Universitas pada Wisuda ke-84 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis, 27 Februari 2025, diminta memberikan sambutan kesan-kesan sebagai wisudawan terbaik.

Dalam sambutannya, Sari'ul yang alumni program sarjana (S1) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik, mengucapkan selamat kepada teman-teman seperjuangan yang sekarang sudah mendapatkan gelar yang diimpikan yakni menjadi sarjana.

“Baik teman-teman, pesan saya, mari kita menjadi insan yang tiap pernah bosan, yaitu berilmu tanpa batas. Karena kita adalah generasi-generasi yang akan dibutuhkan Indonesia ke depannya, jadi mari kita selalu berkiprah untuk Indonesia,” kata Sari'ul.

Sari'ul Fahmiati Fadilah mengaku berasal dari Kabupaten Pangkep, letaknya di salah satu kecamatan, yaitu Kecamatan Liukan Pangeya, Pulau Sapuka.

“Hari ini saya berdiri di sini bukan karena saya yang terbaik, bukan pula karena saya yang paling hebat. Saya hanyalah satu dari setiap banyak mahasiswa yang telah berjuang, berkorban, dan bertahan hingga akhirnya tiba di titik ini. Saya hanyalah wakil dari orang-orang luar biasa yang duduk di ruangan ini, di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar,” papar Sari'ul.

Ia mengaku salut dan bangga kepada teman-teman seperjuangan sesama mahasiswa yang telah melalui jatuh bangun akademik, menahan lelah, mengorbankan waktu, bahkan mengalahkan keraguan demi sebuah gelar yang kita sandang hari ini.

Selama beberapa tahun, lanjutnya, ia bersama teman-temannya kita habiskan dalam dinamika kampus, kita pernah diuji dengan tugas yang seakan tak ada habisnya, malam-malam panjang, tanpa tidur, dan mungkin juga air mata yang sesekali jatuh tanpa kita sadari.

“Hari ini semua perjuangan itu telah menemukan jawabannya. Kita telah menemukan gelar yang kita inginkan. Teman-teman sekalian, kita bukan lagi sekadar mahasiswa, tapi kita adalah lulusan Universitas Muhammadiyah Makassar. Kita merupakan bagian generasi yang siap mengukir cerita lebih jauh untuk mengabdikan ilmu dan nilai-nilai kebaikan yang telah kita pelajari selama di Universitas Muhammadiyah Makassar. Namun teman-teman, ijazah yang kita genggam hari ini bukanlah akhir,” ujar Sari'ul.

Meraih gelar sarjana, katanya, adalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Dunia di luar sana menanti kontribusi para sarjana, maka ia mengajak teman-temannya agar menjadi insan yang tidak hanya hebat dalam keilmuan, tetapi juga luhur dalam sikap sesuai dengan citra Unismuh Makassar yang merupakan kampus Islami.

“Para hadirin yang saya muliakan, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya, yaitu Bapak Zakaria dan Ibu Diani, yang sekarang hadir membersamai saya di Balai Sidang ini. Dan izinkan saya mengucapkan terima kasih pula kepada para wisadawan-wisadawati hari ini, kepada keluarga, dosen, dan semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan kita. Doa dan dukungan merekalah yang menjadikan kita seperti hari ini, insan-insan yang tidak hanya berilmu, tapi insan-insan yang sangat berilmu dan ber-Islam,” tutur Sari'ul.

 

Wisudawan Berprestasi Tingkat Universitas

 

Pada Wisuda ke-84 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis, 27 Februari 2025, Sari'ul Fahmiati Fadilah dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik (Fisip), terpilih sebagai Wisudawan Berprestasi Peringkat I Tingkat Universitas sekaligus Wisudawan Berprestasi Tingkat Fakultas Fisip, dengan lama studi 3 tahun dan 6 bulan, serta indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97, dan nilai rata-rata (penilaian sebagai wisudawan berprestasi) 95.786.

Peringkat II Wisudawan Terbaik Tingkat Universitas diraih Wawan Anggara, Prodi Hukum Ekonomi Syariah, sekaligus Wisudawan Berprestasi Peringkat I Fakultas Agama Islam (FAI). Mahasiswa asal Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelesaikan kuliah dengan lama studi 3 Tahun dan 4 Bulan, IPK 3,84, serta nilai rata-rata 91,916.

Peringkat III Wisudawan Terbaik Tingkat Univesitas terpilih dua orang, yakni Juleha (Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dan Amirah Silino Rachmat SKed (Program Profesi Dokter).

Juleha, mahasiswa asal Kabupaten Jeneponto, meraih sarjana dengan lama studi 4 Tahun dan 5 Bulan, serta IPK 3,85, dan nilai-nilai rata-rata 88,976, sedangkan Amirah Silino Rachmat yang asal Kota Makassar, menyelesaikan pendidikan profesi dokter dengan lama studi 3 Tahun, serta IPK 3,92, dengan nilai rata-rata 88,96. (asnawin)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama