Puluhan Calon Instruktur Ikuti Pelatihan Senam Indonesia Hebat di Bulukumba

SENAM ANAK INDONESIA HEBAT. Puluhan calon instruktur mengikuti pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat yang diadakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bulukumba, di Gedung PKK Bulukumba, Rabu, 12 Februari 2025. (Foto: Humas Pemkab Bulukumba)

 

------

Kamis, 13 Februari 2025

 

Puluhan Calon Instruktur Ikuti Pelatihan Senam Indonesia Hebat di Bulukumba

 

BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Puluhan calon instruktur mengikuti pelatihan Senam Anak Indonesia Hebat yang diadakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bulukumba, di Gedung PKK Bulukumba, Rabu, 12 Februari 2025.

Para calon instruktur tersebut berasal dari berbagai sekolah dengan jenjang pendidikan yang berbeda. Mereka nantinya akan menjadi penggerak program Senam Anak Indonesia Hebat di seluruh kecamatan di Bulukumba.

“Pelatihan ini merupakan langkah awal sebelum diadakan roadshow ke berbagai kecamatan di Bulukumba. Semua peserta di sini adalah calon instruktur. Setelah pelatihan ini, kita akan mengadakan roadshow ke seluruh kecamatan di Bulukumba,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Irfan.

Wakil Bupati Bulukumba yang juga Ketua KORMI Bulukumba, Andi Edy Manaf, dalam sambutannya pada acara pembukaan mengatakan, Senam Anak Indonesia Hebat adalah bagian dari program “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yang bertujuan menanamkan karakter positif pada anak-anak sejak dini.

“Senam ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membentuk karakter anak agar menjadi generasi unggul, bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan siap menghadapi tantangan global di masa mendatang,” kata Edy Manaf.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap perubahan sikap anak-anak yang cenderung mengalami degradasi moral akibat pengaruh media sosial dan pergaulan yang tidak tepat.

“Saat ini banyak anak yang mulai kehilangan sikap hormat terhadap orang tua, guru, dan lingkungan sekitar. Pengaruh media sosial dan lingkungan yang kurang baik menjadi faktor utama perubahan perilaku ini,” tutur Edy Manaf.

Ia menegaskan, harus ada upaya dalam menangani serta mencegah pergeseran budaya ini, salah satunya melalui pembiasaan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Pendidikan karakter di sekolah harus dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang terstruktur, baik secara program maupun insidental. Dengan begitu, nilai-nilai karakter dapat tertanam kuat dalam diri anak-anak kita,” tambah Edy Manaf.

Dia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam mendukung program ini.

“Kebiasaan seperti rajin bangun pagi harus ditanamkan sejak dini. Ini adalah langkah kecil tetapi berdampak besar dalam membentuk karakter anak agar disiplin dan tidak menjadi pemalas,” tegas Edy Manaf.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat menjadi instruktur senam yang andal dan profesional.

Ia meminta kepada para instruktur senam setelah mengikuti pelatihan ini, dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan senantiasa mengajak anak-anak untuk senam secara rutin agar terbiasa hidup sehat dan aktif. (asdar)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama