Dosen Umpar Patahuddin Alumni Pertama S3 Pendidikan Unismuh Makassar

 RAIH DOKTOR. Patahuddin (kedua dari kiri) foto bersama Ketua Muhammadiyah Parepare Prof Mahsyar Idris (pling kiri), Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare Prof Jamaluddin Ahmad (kedua dari kanan), Wakil Dekan IV FKIP Unismuh Makassar Dr Samsuriadi P Salenda (paling kanan) beerta istri dan anaknya, seusai dirinya mengikuti ujian promosi doktor, di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Unismuh Makassar, Senin, 24 Maret 2025. (Foto: Humas Unismuh Makassar)


--------

Senin, 24 Maret 2025

 

Dosen Umpar Patahuddin Alumni Pertama S3 Pendidikan Unismuh Makassar

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mantan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang kini menjabat Koordinator Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Parepare (Umpar), Patahuddin, berhasil meraih gelar doktor (S3) Pendidikan, Program Pascasarjana (PPs), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Patahuddin meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya berjudul: “Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Mapel Bahasa Inggris Berbasis Website untuk Sekolah Dasar di Kota Parepare”, dalam ujian promosi doktor, di Aula Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Unismuh Makassar, Senin, 24 Maret 2025.

“Pak Patahuddin adalah alumni pertama S3 Pendidikan, Program Pascasarjana Unismuh Makassar,” kata Direktur PPs Unismuh Makassar Prof Irwan Akib.

Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda yang menjadi pimpinan sidang ujian promosi doktor mengatakan; “Pak Patahuddin adalah doktor ke-28 yang dihasilkan Unismuh Makassar, dan doktor pertama S3 Pendidikan.”

Dia mengatakan, Patahuddin berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,0, dan sudah menghasilkan publikasi ilmiah terindeks Scopus.

“Pak Patahuddin lulus dengan predikat cumlaude,” kata Rakhim Nanda.

Ujian promosi doktor dipimpin Dr Abdul Rakhim Nanda, dan beranggotakan Prof Andi Tenr Ampa (Promotor), Erwin Akib SPd MPd PhD (Ko-promotor), Prof Irwan Akib (penguji internal), Prof Eny Satriana (penguji internal), Dr Baharullah (penguji internal), dan Prof Fauzan (Wakil Menteri Diktisaintek / penguji eksternal).

Turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Parepare Prof Mahsyar Idris, Rektor Umpar Prof Jamaluddin Ahmad, Dekan FKIP Umpar Dr Henny Setiawati, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr Syarifuddin Yusuf, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Umpar Haniarti SSi Apt Mkes, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Imran SKom MT, serta sejumlah pejabat, dosen dan sivitas akademika.

Patahuddin dalam kesimpulan disertasinya mengatakan, siswa membutuhkan materi pembelajaran yang interaktif, fleksibel, dan mudah diakses untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

“Modul berbasis website dengan fitur multimedia (video, audio, permainan) dan LKPD digital terbukti memenuhi kebutuhan ini, meningkatkan motivasi, dan kemandirian belajar,”  kata Patahuddin.

Dia menambahkan, modul  ajar  dirancang  dengan  empat  fitur utama: Home (pengantar), Materi (konten terstruktur), LKPD (lembar kerja interaktif), dan Modul Ajar (panduan guru).

“Modul ini mengintegrasikan prinsip Kurikulum Merdeka melalui materi berbasis kompetensi, navigasi intuitif, dan aksesibilitas tinggi untuk pembelajaran hybrid,” kata Patahuddin. (zak)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama