Kematian, Rahasia Allah yang Pasti Datang

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati." (QS. Ali ‘Imran: 185)



-----

PEDOMAN KARYA

Ahad, 09 Maret 2025

 

Kultum Ramadhan:

 

Kematian, Rahasia Allah yang Pasti Datang

 

Oleh: Furqan Mawardi

(Muballigh Akar Rumput)

 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه

الحمد لله, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat kehidupan, nikmat iman, dan nikmat Islam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita, Nabi Muhammad ﷺ, kepada keluarganya, sahabatnya, serta kita semua yang istiqamah dalam jalan kebaikan hingga akhir hayat.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Hampir setiap hari kita melihat berita tentang kematian. Ada yang meninggal karena sakit, ada yang wafat dalam kecelakaan, ada yang dipanggil Allah ketika sedang beraktivitas seperti biasa. Bahkan, ada orang yang pagi hari masih tersenyum sehat, namun sore harinya sudah terbujur kaku.

Kita mungkin pernah mendengar kisah seseorang yang sedang duduk santai bersama keluarganya, tiba-tiba terkena serangan jantung dan meninggal. Ada juga yang sedang dalam perjalanan, tiba-tiba mengalami kecelakaan dan tak kembali lagi. Ini semua menjadi pengingat bagi kita bahwa kematian itu tidak menunggu kita siap.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ

Kullu nafsin dzāiqatul-maut.

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati." (QS. Ali ‘Imran: 185)

 

Artinya, tidak ada seorang pun yang bisa lari dari kematian. Entah kita kaya atau miskin, tua atau muda, sehat atau sakit, kematian tetap akan datang pada waktunya.

Jamaah sekalian,

Coba kita renungkan. Betapa sering kita terlalu sibuk dengan urusan dunia. Kita mengejar harta, jabatan, popularitas, seakan-akan kita akan hidup selamanya. Padahal, dunia ini hanya tempat singgah sebentar, dan kematian bisa datang kapan saja tanpa peringatan.

Dulu, mungkin kita pernah menghadiri pemakaman seorang kerabat atau sahabat. Saat itu, hati kita tersentuh, kita merasa takut dan sadar bahwa suatu saat kita pun akan mengalami hal yang sama. Tapi berapa lama perasaan itu bertahan? Mungkin hanya sehari dua hari, setelah itu kita kembali sibuk dengan urusan dunia, seolah-olah kematian itu masih jauh.

Padahal Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

 

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

Aksirū dzikra hādimil-lazzāt, ya’nil-maut.

"Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan, yaitu kematian." (HR. Tirmidzi)

 

Apa maksudnya?

Maksudnya adalah agar kita tidak terlena dengan dunia. Ketika kita ingat bahwa suatu saat kita akan mati, kita akan lebih berhati-hati dalam hidup. Kita akan berpikir sebelum berbuat dosa, kita akan lebih semangat dalam beribadah, dan kita akan lebih banyak berbuat baik kepada sesama.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Mari kita tanyakan kepada diri kita masing-masing:

Jika hari ini adalah hari terakhir kita hidup, sudahkah kita siap menghadap Allah?

Jika malam ini malaikat maut datang menjemput, bekal apa yang sudah kita siapkan?

Apakah shalat kita sudah benar? Apakah kita sudah meminta maaf kepada orang yang pernah kita sakiti?

Kematian bukanlah akhir, tetapi awal dari kehidupan yang sebenarnya, kehidupan akhirat. Maka dari itu, mari kita perbanyak amal saleh, perbanyak istighfar, dan selalu mendekat kepada Allah. Semoga Allah mengizinkan kita mengakhiri hidup dengan husnul khatimah, sehingga layak mendapatkan kebahagiaan di kehidupan akhirat sana. Salahsatu doa yang mesti selalu kita lantukan adalah :

اللَّهُمَّ ٱخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ ٱلْخَاتِمَةِ، وَلَا تَخْتِمْ عَلَيْنَا بِسُوءِ ٱلْخَاتِمَةِ

"Ya Allah, wafatkanlah kami dalam keadaan husnul khatimah, dan jangan wafatkan kami dalam keadaan su’ul khatimah."

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Mari kita ingat bahwa dunia ini hanya tempat singgah sementara. Jangan sampai kita menyesal saat kematian datang. Sebelum ajal menjemput, kita masih punya kesempatan untuk bertaubat, untuk memperbaiki diri, untuk memperbanyak amal saleh.

Semoga kita semua diberikan kehidupan yang penuh keberkahan dan diwafatkan dalam keadaan iman dan Islam. آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Demikian kultum singkat ini saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama