-----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 28 Maret 2025
Kultum Ramadhan:
Lima Tanda Ibadah
Ramadhan Kita Diterima oleh Allah
Oleh: Furqan Mawardi
(Muballigh Akar Rumput)
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Segala puji bagi Allah ﷻ, Tuhan semesta
alam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah ﷺ, manusia
agung yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia sepanjang hayat
Hadirin yang dirahmati Allah,
Tidak terasa kita sudah berada di
penghujung akhir ramadhan. Ibadah sudah kita maksimalkan sebagai ikhtiar guna
menggapai derajat takwa. Bagi setiap Muslim yang berpuasa dan beribadah di
bulan Ramadhan ini, tentu berharap agar amalnya diterima oleh Allah. Namun,
bagaimana kita mengetahui bahwa ibadah kita benar-benar diterima? Berikut ini
adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa seseorang telah mendapatkan rahmat dan
ridha Allah setelah menjalani ibadah Ramadhan.
1. Hati Menjadi Lebih Takwa dan Dekat
dengan Allah
Salah satu tujuan utama puasa adalah
membentuk ketakwaan, sebagaimana Allah firmankan:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ
الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman!
Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Jika setelah Ramadhan kita merasa lebih
takut melakukan dosa, lebih rajin beribadah, dan lebih banyak mengingat Allah,
itu adalah tanda bahwa ibadah kita diterima. Ketakwaan adalah hasil dari ibadah
yang ikhlas dan sungguh-sungguh.
2. Istiqamah dalam Ibadah Setelah Ramadhan
Orang yang diterima amalnya tidak hanya
rajin beribadah di bulan Ramadhan, tetapi tetap istiqamah setelahnya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى
أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
"Amal yang paling dicintai oleh Allah
adalah yang dilakukan secara terus-menerus walaupun sedikit." (HR. Muslim)
Jika setelah Ramadhan kita tetap menjaga
shalat malam, membaca Alquran, bersedekah, dan menjauhi maksiat, itu adalah
tanda bahwa ibadah kita telah diterima oleh Allah.
3. Merasa Lebih Mudah untuk Berbuat
Kebaikan
Seseorang yang diterima amal ibadahnya
akan merasakan kenikmatan dalam berbuat baik. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ
"Jika Allah menghendaki kebaikan bagi
seorang hamba, maka Dia akan menjadikannya gemar beramal saleh." (HR.
Bukhari)
Jika setelah Ramadhan kita lebih dermawan,
lebih peduli dengan sesama, dan lebih mudah menolong orang lain, itu tanda
bahwa Allah telah memberikan keberkahan dari ibadah kita.
4. Hati Tidak Terikat Lagi dengan Maksiat
Bulan Ramadhan mendidik kita untuk menahan
hawa nafsu. Jika setelah Ramadhan kita tetap menjaga pandangan, lisan, dan
perilaku dari hal-hal yang diharamkan, itu adalah tanda bahwa puasa kita
berbuah hasil. Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ
بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
"Barang siapa yang tidak meninggalkan
perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya yang
hanya sekadar meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)
Jika setelah Ramadhan kita masih mudah
tergoda dengan maksiat, itu tanda bahwa ibadah kita masih perlu kita perbaiki.
5. Ada Perubahan Positif dalam Hidup
Salah satu tanda diterimanya amal adalah
adanya perubahan positif dalam diri seseorang. Rasulullah ﷺ bersabda:
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ
صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ، فَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ،
فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ
"Puasa adalah perisai. Jika salah
seorang di antara kalian sedang berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan
bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencacinya atau mengajaknya
bertengkar, maka hendaklah ia berkata: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jika setelah Ramadhan kita lebih sabar,
lebih menjaga lisan, dan lebih baik dalam berinteraksi dengan sesama, itu
adalah tanda bahwa Ramadhan telah mengubah diri kita menjadi lebih baik.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar
dan dahaga, tetapi tentang membentuk hati yang lebih dekat dengan Allah,
menjaga ketakwaan, dan terus berbuat baik. Jika kita menemukan tanda-tanda ini
dalam diri kita, maka insyaAllah ibadah Ramadhan kita diterima oleh Allah.
Semoga kita termasuk golongan yang beruntung dan mendapatkan keberkahan dari
bulan yang mulia ini.
اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا، واغفر لنا ذنوبنا،
واجعلنا من عبادك المقبولين، يا أرحم الراحمين.
"Ya Allah, terimalah puasa dan ibadah
kami, ampuni dosa-dosa kami, dan jadikan kami termasuk hamba-hamba-Mu yang
diterima amalnya, wahai Dzat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih."
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
وَبَرَكَاتُهُ.