Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Unismuh Makassar Gunakan LMS GIFt-Learn

Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh Prof. Andi Sukri Syamsuri (kiri) didampingi Sekretaris LP2AI Ishaq Madeamin, memberikan penjelasan pada acara Sosialisasi Penggunaan Learning Management System (LMS) yang diberi nama LMS GIFt-Learn, di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 15 Maret 2025. (Foto: Humas Unismuh Makassar)

 

-----

Selasa, 18 Maret 2025

 

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Unismuh Makassar Gunakan LMS GIFt-Learn

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Unismuh Makassar semakin siap mengimplementasikan teknologi pembelajaran modern guna meningkatkan kualitas pembelajaran serta daya saing di tingkat nasional maupun internasional, antara lain dengan menggunakan Learning Management System (LMS) yang diberi nama LMS GIFt-Learn. GIFt adalah singkatan slogan baru Unismuh: Green, Islamic and Futuristic.

“LMS GIFt-Learn merupakan bagian dari pengembangan sistem pembelajaran yang dirancang oleh tim akademik Unismuh Makassar. Program ini juga merupakan turunan dari kebijakan pemerintah serta program unggulan Rektor Unismuh Makassar yang mengusung konsep Integrated Green, Islamic and Futuristic,” kata Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh Prof. Andi Sukri Syamsuri.

Hal itu ia kemukakan pada acara Sosialisasi Penggunaan Learning Management System (LMS) yang diberi nama LMS GIFt-Learn, di Balai Sidang Muktamar 47 Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu, 15 Maret 2025.

Konsep green, kata Andi Sukri, menekankan pada kesadaran lingkungan dan prinsip efisiensi, sedangkan futuristik mengedepankan pemikiran inovatif serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan perubahan global.

“Spirit tersebut dibingkai dengan nilai Islam,” kata Prof Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.

Peta jalan Unismuh Makassar saat ini untuk periode 2024-2028 adalah menuju universitas riset dan bereputasi internasional. Program LMS GIFt-Learn merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan visi tersebut, terutama dalam mendukung akreditasi internasional serta pengembangan pembelajaran berbasis digital.

Plh Rektor Unismuh Makassar menegaskan pentingnya peran dosen dalam mengimplementasikan sistem ini. Sosialisasi ini bertujuan memastikan bahwa para dosen sebagai pengampu mata kuliah memahami dan siap mengaplikasikan modul digital yang telah dikembangkan dalam LMS GIFt-Learn.

Modul ini dirancang untuk mendukung perkuliahan jarak jauh (PJJ) yang telah diterapkan sejak pandemi COVID-19 dan kini semakin dikembangkan di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

“Sejak tahun 2022, Unismuh Makassar telah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh sebagai bagian dari transformasi digital dalam pendidikan. Dengan adanya LMS ini, seluruh proses perkuliahan, baik reguler, program studi di luar kampus utama (PSDKU), maupun RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), dapat difasilitasi secara lebih efektif,” kata Prof Andis.

Ia juga menyoroti bahwa pengembangan PJJ telah mendapat dorongan dari Majelis Diktilitbang Muhammadiyah yang mendorong perguruan tinggi Muhammadiyah untuk lebih mengembangkan sistem ini dibandingkan dengan membuka perguruan tinggi baru atau melakukan merger. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan jumlah mahasiswa serta memperluas akses pendidikan berkualitas.

Selain itu, ia mengapresiasi kerja keras tim Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu (LP2I) serta Tim IT yang telah mengembangkan sistem ini. Ke depan, sistem LMS GIFt-Learn akan terus disempurnakan dengan pendekatan blended learning, yang menggabungkan metode daring dan luring untuk pengalaman pembelajaran yang lebih optimal.

“Saya akan segera melaporkan perkembangan program ini kepada Rektor Unismuh Makassar yang saat ini sedang menjalankan ibadah umrah. Kami berharap program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh pimpinan dan dosen agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika,” tutur Prof Andis.

Sosialisasi terdiri atas dua sesi. Sesi pertama, untuk para dosen pengampu mata kuliah, dan sesi selanjutnya untuk mahasiswa. Sosialisasi digelar secara hybrid, luring dan daring. (zak)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama