-----
Sabtu, 15 Maret 2025
Unismuh Makassar Persiapkan
Akreditasi Internasional Prodi Keteknikan
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kini mempersiapkan diri menghadapi Akreditasi
Internasional Program Studi Keteknikan, Fakultas Teknik.
Persiapan itu diawali dengan Sosialisasi
Dokumen Accreditation Board for Engineering Education yang pemateri Sekjen
Indonesian Accreditation Board for Education (IABEE), Ir. Berlian Kushari, ST,
M.Eng, IPM, ASEAN Eng, di Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh, Jalan Sultan
Alauddin, Makassar, Jumat, 14 Maret 2025.
Acara sosialisasi dibuka Plh Rektor
Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri dan dipandu oleh Sekretaris Badan Penjaminan
Mutu (BPM) Unismuh Dr Amrullah Mansida, serta dihadiri wakil dekan, kaprodi,
sekretaris prodi, serta ketua-ketua lembaga Fakultas Teknik Unismuh Makassar.
“Ini langkah yang kita ambil, bagaimana
dalam empat tahun ke depan, Prodi yang memang sudah layak dan memungkinkan
meraih akreditasi internasional. Sudah ada Prodi Pendidikan Dokter yang
terakreditasi internasional, dan Prodi di Fakultas Teknik ini yang kedua,” kata
Andi Suri Syamsuri.
Sekretaris BPM Unismuh Amrullah Mansida
mengatakan, Unismuh Makassar menargetkan pada semua fakultas minimal ada satu
program studi yang terakreditasi internasional.
“Khusus akreditasi internasional program
studi teknik, sudah ada empat perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki prodi
teknik terakreditasi internasional, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Uhamka (Universitas Muhammadiyah
Prof. Hamka), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kita berharap
Unismuh Makassar menjadi yang kelima memiliki Prodi Tekni Terakreditasi
Internasional,” papar Amrullah.
Sekjen IABEE Berlian Kushari, dalam
sosialisasi tersebut mengatakan, IABEE membuka pendaftaran setiap bulan April
untuk akreditasi internasional.
“Akreditasi internasional program studi
keteknikan IABEE berbasis pada prinsip Outcome-Based Education (OBE). OBE
adalah sistem kurikulum yang berfokus pada capaian pembelajaran lulusan,” jelas
Berlian Kushari. (zak)